Jumat, 19 Februari 2010

PROPOSAL

PROPOSAL
PERMOHONAN IZIN PENDIRIAN DAN OPRASIONAL
MADRASAH STANAWIYAH SWASTA (MTs) AL-ROSYIDIN

Proposal ini akan diajukan untuk memenuhi tugas
mata kuliah “Manajement Pendidikan Islam”
yang dibimbing Oleh Mohammad Toha M.Pd.i


Oleh: Ach Rosiyadi

MADRASAH STANAWIYAH SWASTA (MTs) AL-ROSYIDIN
PALAKPAK PAGANTENAN PAMEKASAN
TAHUN AJARAN 2008/2009



LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
MADRASAHA TSANAWIYAH SWASTA AL-ROSYIDIN
PALAKPAK PAGANTENAN PAMEKASAN


Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan guna merealisasikan rumusan tujuan pendidikan nasional maka, diperlukan lembaga pandidikan formal berupa sekolah. Oleh karenanya, MTs Al-Rosyidin plakpak kec. Pagantenan Kab. Pamekasan berinisiatif mendirikan MTs Al-Rosyidin sebagai jenjang kelanjutan dari SD.

Dengan ini kami mohon kepada bapak untuk dapat merekomendasikan pendirian dan oprasional MTs dimaksud agar memliki legalitas hukum dengan segala hubungannya.

Sebagai bahan pertimbangan berikut ini kami lampirkan proposal pendirian berisi beberapa perangkat pendidikan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.


DASAR TUJUAN

Mnghadapi era globalisasi yang mewujudkan peningkatan melalui tehnologi informasi dan komonikasi harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia yang tangguh. Hal ini dapat ditempuh dengan membekali ilmu pengetahuan (pendidikan) dan moralitas bangsa indonesia yang memadai.

Pendidikan selalu menjadi fokus perhatian dan mendapat respons hangat dari berbagai pihak. Hal demikian wajar, sebab esesnsi pendidikan antara lain “ education is the key development “. Mencerdaskan bangsa pada dasarnya hanya mungkin dengan pendidikan, reaksi pergeseran statifikasi masyarakat dari stastus achriving socety dan tuntutan era globalisasi yang diwarnai kemajuan sains dan tekhnologi menuntut manusia paripurna dengan sentuhan tehnologi dan humanity.

Proses pendidikan yang efektif harus melalui sistem pembelajaran-pembelajaran sebagai sub-set (kontensi ruang) pendidikan ideal memerlukan iklim institusi-institusi yang diaministrasikan dan diinterventarisir secara teratur , terarah serta terpadu. Dalam hal ini sekolah menjadi tumpuan intens masyarakat belajar.

Sebagai institusi yang tumbuh bergerak dalam bidang pendidikan dan kemasyarakatan, MTs Al-Rosyidin sedang mengemban tugas besar untuk mampu menjadi pemeran serta pembangunan manusia seutuhnya dengan melaksanakan pendidikan formal sebagai wujud pencanangan program wajib belajar.


VISI DAN MISI LEMBAGA

VISI

Berusaha menciptakan generasi muslim yang islami yang sadar akan keislamannya dengan mengamalkan isi Al-Quran dan Al-Hadist dengan lebih menfokuskan dalan keteladanan kepada ulama’-ulama’ salaf. Karena mereka yang lebih dekat dan tahu terhadap apa yang dilakukan oleh rasulullah SAW.

MISI

Kemuliaan di dunia dan terutama di akhirat dengan keridaan Allah SWT.


“Relevansi modul mata kuliah manajemen pendidikan dengan lembaga MTs Al-Rosyidin”
A. Tinjauan Umum Manajemen Pendidikan

Pendapat yang dikutip oleh Baharuddin dari Harold Kontz mendifinisikan manajemen sebagai usaha pencapaian yang diinginkan dengan pembangunan yang diinginkan dengan membangun suatu lingkungan (suasana) yang kondusif terhadap pekerjaan yang diinginkan oleh dua orang atau lebih dalam sebuah kelompok yang terorganisir.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur utama manajemen adalah:
1. Pendayagunaan
2. Kerja sama
3. Pengorganisasian
4. Adanya tujuan, dan
5. Target yang diinginkan/direncanakan

Diskripsi yang dipaparkan di atas dengan mengkorelasikan terhadap lembaga pendidikan MTs Al-Rosyidin masih belum teraplikasi hanya sebatas keinginan sebagai suatu acuan untuk lemabaga pendidikan yang ideal.
B. Posisi Manajemen Dalam Sebuah Organisasi
Organisasi merupakan satu mata rantai yang tidak terpisahkan satu sama lainnya untuk menanamkan kesamaan visi menuju tercapainya tujuan yang di rencanakan. Namun realita yang ada hanya nama yang terpampang di struktur organisasi. Kenyataan seperti ini tidak jarang di jumpai di berbagai tempat kerja, yang sebenarnya hal itu menunjukkan kelemahan Top manajer/sejumlah tenaga kerja (staf) tersebut dalam mengorganisir sumber daya manusia yang di milikinya.

C. Fungsi Manajemen
Untuk mendeteksi fungsi manajemen yang dipaparkan oleh Fremon, dapat dilihat bahwa manajemen tidak saja hanya mengatur tata hubungan yang bersifat intern namun juga berkenaan denga urusan ekstern organisasi, akan tetapi jarang sekali korelasi yang menjadi satu kesatuan yang terdapat pada masing masing (Stakeholders) di sebabkan diantara berbagai elemen baik yang terdapat pada lembaga itu sendiri atau diluar lembaga kurang terorganisasi, sehingga dalam mengkordinir, menghubungkan, mengembangkan dan melaksanakan serta menciptakan fasilitas hubungan antar pribadi, informasi, dan memutuskan problem yang timbul antar mereka menjamur dan menjadikan suasana yang kurang kondusif dan transformatif. Oleh karena itu manajemen tidak hanya berfungsi sebagai strukturalisasi tetapi berfungsi juga sebagai pengaplikasian.


(1) RENCANA PENGEMBANGAN
MTs Al-Rosyidin saat ini, seperti sebuah kendaraan yang berjalan ditempat. Artinya kebijakan yang di ambil masih dalam kerangka berkelanjutan dari anggaran terdahulu. Bahkan setelah beberapa tahun berjalan masih belum ada bukti yang kongkrit, walaupun saya tidak menafikan adanya lembaga tersebut yang masih primitif saat ini

Jika dikaitkan dengan manajemen kesiswaan, maka pandangan akan mengarah pada kegiatan menganalisis daya tampung siswa berdasarkan infentaris sekolah yang dimiliki.

Ruang belajar terdapat 3 kls. Di lembaga tersebut, dalam mengidentifikasi kebutuhan pengembangan fisik pendidikan untuk memenuhi kebutuhan seluruh komonitas pendidikan yang ada, lembaga masih mengandalkan swadaya masyarakat tanpa adanya intervensi dari pemerintah setempat visi kepemimpinan sekarang (K.Kholil.R) yang cendrung terhegemoni oleh Ulama-Ulama salaf dengan berusaha menciptakan :
1. Komunitas murid dan masyarakat yang islami
2. Terfokus pada pengetahuan Al-Quran
3. Keteladanan Ulama’-Ulama’ salaf
4. Kemuliaan, keridlaan dari Allah SWT

Kontekstualisasi visi diatas mencerminkan budaya-budaya salafiyah terdahulu dengan mengintegrasikan dan menginternalisasikan ketangguhan karakter moral, ketulusan rohani (spiritual) untuk mewujudkan masyarakat madani.

Lembaga MTs Al-Rosyidin dengan kondisi fisik (sekolah masih dini) ditambah lagi dengan komunitas murid yang semakin tahun semakin bertambah, menyebabkan dampak yang sangat signifikan dalam escorling (mengiringi) perkembangan zaman, dengan pula paradigma yang salafis dalam menjalankan roda-roda organisasi sehingga sulit sekali membangun sinergitas untuk mewujudkan perubahan pandangan-pandangan dalam teori beberapa pakar manajemen pendidikan dalam merumuskan perencanaan pendidikan, diantaranya:

1. PMB (penerimaan murid baru)
2. Orientasi murid
3. Pelayanan murid
4. Klasifikasi murid
5. Disiplin murid
6. Pelepasan murid
7. Pengkordinasian murid

Secara sistematis perencanaan tersebut adalah merencanakan untuk mengembangkan efektif kognitif dan psikomotorik murid, namun mengimplementasikan perencanan tersebut lembaga MTs Al-Rosyidin hanya sebatas:
1. Pembangunan fisik sekolah
2. Pembagian tugas mengajar
3. Pengaturan jadwal pembelajaran
4. Pelaksanaan pembelajaran
5. Pengaturan penutupan pembelajaran
6. Pembinaan kesejahteraan
7. Rekrutmen murid
8. Pelaksanaan PHBI (panitia hari besar islam)
• Maulid Nabi Muhammad SAW.
• Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
9. Pengaturan penutupan tahun pelajaran

Sekolah yang biasa dipakai sebagai penghias nurani dari keteladanan manusia dijadikan sebagai poster untuk mengenalinya dan menyamarkan dengan dunia pendidikan formal menjadi salah satu bentuk arti perubahan disebabkan kondisi riilnya yang kurang terorganisir, sehingga kalangan masyarakat yang kurang peduli terhadap madrasah terutama yang terjadi dilembaga MTs Al-Rosyidin dan menjadi realitas hidup yang berkembang menjadi sosiologis rumit, karena didalamnya terjadi perebutan pengaruh, pergeseran kepentingan, sentimen kesukaan, atau bahkan otoritas keturunan.
Perlu disadari kembali, bahwa kondisi fisik pembangunan MTs Al-Rosyidin sangat kritis sehingga bentuk-bentuk perencanaan yang ingin dikemas hanya berkutat pada stetemen bagaimana menjadikan pembangunan yang lebih baik dan berbagai perencanaan yang lain dengan tidak menafikan bahwa berdirinya lembaga MTs Al-Rosyidin hanya seusia jagung, sehingga patut kita katakan manajemen pandidikan perlu ditingkatkan dan dikembangkan dalam (escorting) perkembangan zaman.

(2) PENGORGANISASIAN GURU DAN KARYAWAN
Pengorganisasian yang dimaksud dilembaga MTs Al-Rosyidin sangat berbeda sekali dengan lembaga pendidikan baik formal, non formal maupun informal lainnya. Dalam pendidikan madrasah, perorganisasian lebih tertuju pada proses pembelajaran didalam kelas disamping perencanaan pengorganisasian oleh tim guru yang sudah bertanggung jawab pada job kinerjanya masing-masing dalam proses belajar mengajarnya.

Bentuk/pola pengorganisasian MTs Al-Rosyidin lebih spesifikasi pada proses analisis:
1. Masuk atau tidak guru
2. Pengadaan guru piket sebagai pencatatan terhadap keaktifan guru
3. Proses penerimaan/pencatatan murid baru
4. Publikasi dengan transformasi kepada:
• Orang tua/wali murid
• Murid
• Humas
5. Pelaporan terhadap pimpinan atau kepala sekolah
6. Pelaksanaan akhirus sanah / akhir ahun pelajaran
7. Pengembangan program bersifat efektif, efisien, prioritas, rasionalitas, pencapaian dan kebersamaan.

Proses pengorganisasian yang terjadi di MTs Al-Rosyidin lebih bersifat kebersamaan, kegotong royongan, toleransi pada umumnya yang lebih dipentingkan hanya pada kinerja dari pada masing-masing guru dengan mempreoritaskan hasil yang hendak dicapai sebagai momentum lembaga disebabkan berbagai sarana dan prasarana yang belum memadai sehingga modal yang perlu diprioritaskan adalah masyarakat pada umumnya sebagai wadah dalam proses pembangunan, pengrekrutan murid, alokasi dana kepanitiaan akhir tahun pelajaran.

(3) PEMBAGIAN TUGAS PADA GURU DAN KARYAWAN
Sebagaimana stetemen yang telah dideskripsikan melalui wacana realistis dalam pengorganisasian guru dan karyawan di lembaga MTs Al-Rosyidin lebih mudah dalam pelaksanaanya disebabkan kriteria program yang dihadapi lebih sedikit, oleh karena pasca pengembangan lembaga pendidikan lebih memprioritaskan pola pembelajaran yang baik dengan metode tersebut pendidikan dan manajemennya akan mengikuti proses perkembangannya.
Dengan sistem yang dikembangkan dalam proses pembelajaran meliputi beberapa konsep, sebagai berikut:
a. Dengan 9 ruang
b. Alokasi waktu:
o Masuk :07.00WIB
o Jam istirahat :09.30-10.00WIB
o Jam pulang :01.00 WIB
c. Masing kelas membaca surat-surat pendek dari Al-Quran (sebelm materi pelajaran dimulai)
d. Latihan pramuka tiap sore hari kamis dengan 1 pembina
e. Jam mata pelajaran dihasilkan pada guru bagian pelajaran tiap masuk
f. Ketidak hadiran guru diisi oleh guru piket atau yang mewakilinya
g. Proses penerimaan murid baru / pencatatan dengan tanpa:
 Seleksi tes maupun non tes
 Pengelompokan:
• Danun
• Jenis kelas
• Jenis tempat tinggal
• Latar ekonomi
• Agama
h. Uang pendaftaran Rp. 5000,- untuk sekarang (2009,- Rp. 10.000,-)
i. Penarikan uang bulanan/SPP sebesar Rp. 25.000,- (berlaku tahun ajaran 2009) dengan pemberian tugas kepada:
1. Bendahara 1, dan
2. Bendahara 2.

(4) PENGAWASAN
Pengawasan yang dilaksanakan dilembaga MTs Al-Rosyidin sebagai pertimbangan dalam menentukan kebijakan organisasi pada masa selanjutnya.
Upaya tersebut secara sinergis dilaksanakan sebagai bahan evaluasi perbaikan program pada masa yang akan datang, terutama:
a. Kedisiplinan guru, kepala sekolah beserta staf-stafnya
b. Kedisiplinan murid
c. Metode pembelajaran
d. Pembinan kesejahteraan
e. Analisis daya tampung murid
f. Pemeliharaan
g. Layanan perbaikan
h. Analisis sumber dana

Beberpa pola pengawasan yang dilakukan secara berkesinambungan sebagai langkah mengembangkan perubahan dalam menyeterakan pendidikan seiring dengan perkembangan zaman, dengan memperhatikan:
• Evaluasi dilakukan secara menyeluruh dan kontinyu
• Pengawasan dilakukan pada data yang ada secara menyeluruh
• Controling dilakukan dengan pihak yang bersangkutan
• Hasil pengawasan hendaknya bertujuan untuk menuju perbaikan

Proses pengawasan yang dilaksanakan di lembaga MTs Al-Rosyidin tidak hanya berkutat pada cifitas lembaga tetapi seluruh elemen masyarakat terkait dengan pelaksanaan manajemen pendidikan yang dijalankan selama masa berdirinya sampai sekarang.

Dengan adanya sistem pengawasan tersebut maka, aspek kelemahan dan kelebihan akan muncul dan sejauh mana kedua faktor tersebut mampu mempengaruhi kinerja yang selama ini telah berlangsung.


(5) KURIKULUM MTS AL-ROSYIDIN
Madrasah yang biasa dikenal sebagai proses pendidikan yang bersifat tradisional lebih cendrung kepada pola kurikulum dengan standarisasi pada out comes pembelajran siswa yang diinginkan pada lembaga MTs Al-Rosyidin khususnya dan pada lembaga pendidikan formal lainnya.

Pola kurikulum yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan murid dari semua tingkatan, baik yang berkemampuan rendah, siswa berbakat, maupun yang memiliki keterampilan khusus. Oleh karenanya, madarasah ingin mempersiapkan murid dalam kehidupan yang lebih konstruktif dan produktif. Maka kurikulum harus merefleksikan realitas kehidupan itu dengan memberi bekal dengan ilmu yang mengacu futunstik.

Ali bin Abi Tholib berkata:
“Didiklah anak kalian dengan pendidikan yang berbeda dengan yang diajarkan padamu, karena mereka diciptakan untuk zaman yang berbeda dengan zaman kalian”.

Sebagai contoh pola pengembangan pengajaran yang diciptakan di lembaga MTs Al-Rosyidin.
Kelas 1
1. Membaca beberapa lafadl Al-Quran
2. Menulis (pengembangan dibaca oleh guru)
3. Praktek sholat


Kels 2
1. Pengetahuan bahasa asing (bahasa ingris dan Qaidah bahasa arab)
2. speaking B.inglins dan B.arab

Kelas 3
1. Praktek pengembangan ilmu Nahwu-Sharraf dan pelajaran yang sudah diberikan seperti fiqih, Al-Quran dan Hadist.

(6) JADWAL PELAJARAN KTSP TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Kls Jam ke Waktu HARI MATA / PELAJARAN
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
I
(A-C) 1 07.15-07.50 Upacara B. arab B. daerah MTK SKJ MTK
2 07.50-08-25 MTK Bhs. Indo Kimia MTK Penjas MTK
3 08.25-09.00 Al-quran hadis Biologi IPS IPS Penjas TIK
4 09.00-09.15 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
5 09.15-09.50 Fisika MTK Georafi Bhs. Ina SAINS Bhs. Indo
6 09.50-10.25 B. Ingris Kimia PPKN Bhs. Ina Aqidah akhlak B.arab
7 10.25-11.00 Biologi Sejarah Biologi Penjas Sejarah Agama
8 11.00-11.35 Bhs. Indo TIK Agama B.ingris TIK Fisika

II
(A-C) 1 07.15-07.50 Upacara Penjas Biologi TIK PPKN MTK
2 07.50-08-25 MTK Bhs. Indo Kimia MTK Penjas MTK
3 08.25-09.00 Fiqih Biologi IPS IPS Penjas TIK
4 09.00-09.15 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
5 09.15-09.50 Fisika MTK Georafi Bhs. Ina SAINS Bhs. Indo
6 09.50-10.25 B. Ingris B. ingris PPKN Bhs. Ina Aqidah akhlak B.arab
7 10.25-11.00 Biologi Sejarah Biologi Penjas Sejarah Agama
8 11.00-11.35 Bhs. Ino TIK Agama B.ingris TIK Fisika

III
(A-C) 1 07.15-07.50 Upacara Penjas Biologi TIK PPKN MTK
2 07.50-08-25 MTK Bhs. Indo Kimia MTK Penjas MTK
3 08.25-09.00 Fiqih Biologi IPS IPS Penjas TIK
4 09.00-09.15 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
5 09.15-09.50 Fisika MTK Georafi Bhs. Ina SAINS Bhs. Indo
6 09.50-10.25 B. Ingris B. ingris PPKN Bhs. Ina Al-quran hadis B.arab
7 10.25-11.00 Biologi Sejarah Biologi Penjas Sejarah Agama
8 11.00-11.35 Bhs. Ino TIK Agama B.ingris TIK Fisika


(7) PENGELOLAAN KESISWAAN
Manajemen kesiswaan menurut Richar Gorton meliputi:
1. Permasalahan disiplin siswa
2. Cara menanggulangi permasalahan siswa
3. Pelayanan pribadi siswa
4. Program kegiaan siswa

Proses pengelolaan siswa / murid dilembaga MTs Al-Rosyidin sejalan dengan adanya tujuan yang dikembangkan dalam proses pendidikan yang meliputi beberapa kriteria, terdiri dari:
a. Analisis daya tampung siswa/murid
Salah datu figur yang dijadikan sebagai penarik untuk masuk dilembaga MTs Al-Rosyidin adalah “kharismatik seorang pengasuh” sehingga presentasi murid semakin bertambah tiap tahunnya, kendatipun pembangunan fisik sekolah yang tidak layak ditempati.
b. Penerimaan murid baru
Syarat-syaratnya ialah:
o Membayar uang administrasi Rp. 5000,- sekarang (2009 Rp. 10.000,-)
o Membayar uang SPP Rp. 25.000,- (berlaku 2008/tahun ajran baru)
o Mengisi data PMB (peserta murid baru)
c. Pengelompokan murid
Proses klasifikasi murid dikategorikan sebagai berikut:
 Kemampuan afektif dan kognitifnya
 Pemisahan laki-laki dan perempuan sekalipun dalam satu ruang
 Seleksi tes meliputi
 Tes tulis
 Tes baca
 Tes baca al-quran
d. Pelayanan pribadi murid sehari-hari
Bentuk pelayanan yang diberikan baik yang terjadi dalam proses pembelajaran maupun diluar belajar mengajar diberikan secara kontinyu dengan melihat, memperhatikan serta mengawasi murid setiap hari disebabkan sebagian besar tingkat umur yang belum dewasa (+ 14 tahun kebawah).

(8) DATA PERKEMANGAN MURID MTS AL-ROSYIDIN BERDIRI SEJAK 12 JUNI 1999

1. Grafik perkembangan murid MTs Al-Rosyidin periode 2001-2002







Kelas


2. Grafik perkembangan murid MTs Al-Rosyidin periode 2002-2003







Kelas




3. Grafik perkembangan murid MTs Al-Rosyidin periode 2003-2004







Kelas




4. Grafik perkembangan murid MTs Al-Rosyidin periode 2004-2005



Kelas


5. Grafik perkembangan murid MTs Al-Rosyidin periode 2005-2006







Kelas



6. Grafik perkembangan murid MTs Al-Rosyidin periode 2006-2007





Kelas


7. Grafik perkembangan murid MTs Al-Rosyidin periode 2007-2008





Kelas

(9) PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Mengidentifikasi suatu kebutuhan untuk meningkatkan pengajaran seharusnya diikuti dngan mendiagnosis kebutuhan itu sendiri.
Untuk kebutuhan ini lembaga MTs Al-Rosyidin masih bersifat klasik dalam pengelolaan sumber daya manusia dikarenakan alokassi dana yang masih minim diamtaranya, 4% metode salafiyah, 3% metode KBK, 1% proses dalam pengajaran 2%.

Misalnya saja:
1. Guru lebih banyak mngembangkan kebiasaan-kebiasaan/memberikan terlalu banyak penjelasan
2. guru kekurangan skill dalm megembangkan diskusi kelas
3. ada reword/tidak dari guru terhadap siswa yang berprestasi dalam diskusi kelas.


(10) PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
Dalam hal ini, perlngkapan sekolah/sekolah sering juga disebut dengan fasilitas madrasah, dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Sarana sekolah, dan
2. Prasarana sekolah

1. Sarana sekolah
Adalah alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan, sebagaimana proses proses pembelajaran yang dilakukan di lembaga MTs Al-Rosyidin, dengan kriteria:
a. Papan tulis
b. Kapur tulis
c. Mendengar, membaca, menulis dan diskusi



2. Prasarana sekolah
secara etemologis prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya:
a. Lokasi terletak di desa palakpak
b. Bangunan sekolah
c. Jalan menuju madrasah sebagian lewat bukan atas nama milik madrasah
d. Bangunan madrasah terdiri dari 9 ruang


(11) PENGELOLAAN KEUANGAN

LAPORAN PRTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN
MTS AL-ROSYIDIN
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

No PMASUKAN I No PPENGLUARAN I
1 Dana bulan april-juni
Rp. 3.000.000 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12 Administrasi
Hr. guru
Hr. guru
Hr. guru
Hr. guru
Dan lain-lain
Beli meja besar 4 buah
Beli meja kecil 4 buah
Beli kursi baru 10 buah
Beli kursi bekas 10 buah
Biaya angkut dan lain-lain
Qur’an Rp. 322.000
Rp. 418.500
Rp. 445.000
Rp. 463.000
Rp. 404.500
Rp. 20.000
Rp. 600.000
Rp. 540.000
Rp.700.000
Rp.150.000
Rp. 40.000
Rp. 50.000
JUMLAH Rp. 3.690.000 JUMLAH Rp. 4.153.000


No PMASUKAN II dan III No PPENGLUARAN II dan III
1

2 Dana bulan juli-september
Rp. 1.1000.000,-
Dana bulan oktob-des
Rp. 1.100.000,- 1
2
3
4
5
6
7 Administrasi
Administrasi
Administrasi
Hr. guru
Hr. guru
Hr. guru
Hr. guru Rp. 150.000
Rp. 222.200
Rp. 100.000
Rp. 430.000
Rp. 420.500
Rp. 422.000
Rp. 389.000
JUMLAH Rp. 2.200.000 JUMLAH Rp. 2.134.700


No PMASUKAN II dan III No PPENGLUARAN II dan III
1

Dana bulan januari-maret
Rp. 1.1000.000,-
1
2
3
4 Administrasi
Guru
Guru
Dana musabaqah dan latihan Rp. 360.000
Rp. 404.000
Rp. 306.000
Rp. 200.000
JUMLAH Rp. 1.100.000 JUMLAH Rp. 1.270.000



(12) PENGELOLAAN HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS)
Madrasah merupakan lembaga yang tidak terisolasi dari masyarakat, ia tidak dapat dipastikan dengan masyarakat-masyarakat merupakan sumber sekaligus tujuan kegiatan sekolah. Masyarakat tersebut secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan kegiatan baik dngan finansial maupun pada hal yang lain.

Oleh karena itu, pihak madrasah MTs Al-Rosyidin mengkoordinasikan tatanan masyarakat yang meliputi:
• Wilayah utara : Jl Hanora
• Wilayah timur : Jl Blumbungan
• Wilayah selatan : Jl Tajempah
• Wilayah barat : Jl Singosari

Masing-masing wilayah diatas sudah terdapat tokoh masyarakat yang terorganisir melalui kelompok-kelompok tertentu.
Disamping itu pula jaringan tatanan masyarakat berada di luar area wilayah madrasah. Hal terebut diatas sebagai upaya penyaluran dalam meningkatkan kualitas kuantitas madrasah / lembaga pendidikan sepanjang perjalanan yang masih memakan waktu + 8 tahun, lmbaga MTs Al-Rosyidin mengalami peningkatan dalam berbagai aspek disebabkan korelasi yang terjalin antara:
a. Pengasuh dengan guru
b. Pengasuh dengan masyarakat
c. Guru dengan murid
d. Guru dengan wali murid
e. Lembaga dengan masyarakat begitu juga sebaliknya antara masyarakat dengan kualitas lembaga.

Oleh karena itu, humas dalam konteks pendidikan mempunyai tiga arti:
1. Tujuan dari program humas adalah menjual program pendidikan pada masyarakat agar merka bangga men-support madrasah
2. Dalam menjanjikan “interpretasi” masyarakat tentang program pndidikan yang berlangsug sehingga masyarakat mmpunyai pemahaman yang lebih baik tentang kegiatan madrasah dan akhirnya mendukung program madrasah
3. Dalam program Humas adalah mendorong minat masyarakat dan partisipasinya.


PROPOSAL
PENDIRIAN
MADRASAH STANAWIYAH SWASTA (MTs) AL-HIKMAH

Proposal ini akan diajukan untuk memenuhi tugas
mata kuliah “Manajement Pendidikan Islam”
yang dibimbing Oleh Mohammad Toha M.Pd.i

Oleh: Syamsul Arifin



MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA (MTs) AL-HIKMAH
NYALABUH PAMEKASAN
TAHUN AJARAN
2010/2011


MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA (MTs) AL-HIKMAH
NYALABUH PAMEKASAN

Madrasah Al-Hikmah ini merupakan lembaga yang senantiasa Konsisten terhadap tujuan awalnya untuk mencetak pribadi muslim yang hakiki. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Profesional sekaligus beriman dan bertaqwa berakhlakul karimah. Sebagai lembaga pendidikan islami yang berada dalam lingkungan pesantren Al-Usymuni mengemban amanat dengan misi ganda. Yaitu membangun tradisi islami dan spritual keislaman secara integratif. Kiprah dan dinamikanya tetap konsisten pada perkembangan dan perubahan serta pembaharuan yang memiliki dua makna sekaligus yakni maka spritual dan material. Untuk meraih maktu spritual perlu dikembangkan rasa keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Intergrasi keilmuan antara ilmu pengetahuan, teknologi dan ilmu pengetahuan agama diharapkan menjadi solusi terhadap ragam keinginan masyarakat untuk menjadi ahli atau pakar di segala disiplin keilmuan, mengembangkan Sains dan teknologi ditengah pesantren diharapkan untuk mencetak ilmuan muslim sejati atau teknologi Qur'any dengan berbagai fasilitasi dan sistem layanan untuk mengembangkan sains di rancang bangun untuk terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan para peserta didik akan dapat mengembangkan dirinya dalam suasana yang kondusif dan menyenangkan.

VISI
Mewujudkan lembaga berbasis penelitian yang dilandasi aqidah islam Ahlussunah Wal-Jamaah dan Beraklakul Karimah. Serta memiliki kepedulian terhadap masalah sosial budaya kemanusiaan dan tata nilai dalam mayarakat.
MISI
Mencetak intelektual dan tenaga profesional menguasai iptek dibidangnya juga dibekali pengetahuan penghayatan dan pengamalan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah.
Menciptakan, mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan iptek untuk membangun bangsa serta untuk kesejahteraan rakyat dan kemanusiaan.
Mencetak lulusan unggul beriman, bertaqwa kepada Allah SWT
Mengembangkan kajian-kajian keislaman yang integratif
A. DASAR PEMIKIRAN

Menghadapi era globalisasi yang mewujudkan melalui peningkatan teknologi informasi dan komonikasi harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia yang mumpuni.hal ini dapat ditempuh dengan membekali ilmu pengetahuan (pendidikan) dan moralitas bangsa Indonesia yang memadai

Pendidikan selalu menjadi fokus perhatian dan mendapat respon hangat dari berbagai pihak. Hal demikian wajar sebab esensi pendidikan antara lain:
"Education is the key development" mencerdaskan bangsa pada dasarnya hanya mungkin dengan pendidikan. Reaksi pergeeseran statifikasi masyarakat dari status society pada actieving dan tentukan era globalisasi yang diwarnai kemajuan sains dan teknologi menuntut manusia paripurna dengan sentuhan teknologi dan humanity.

Proses pendidikan yang efektif harus melalui sistem pembelajaran.
Pembelajaran sebagai sub-set (konfensi ruang) pendidikan ideal memerlukan iklim institusi-institusi yang diadministrasikan dan di interventarisir secara teratur, terarah, serta terpadu. Dalam hal ini menjadi tumpuan intens masyarakat belajar.

Sebagai institusi yang tumbuh bergerak dalam bidang pendidikan kemasyarakatan yayasan Al-Hikmah sedang mengemban tugas besar untuk mampu menjadi pameran sarta pembangunan manusia seutuhnya dengan melaksnakan pendidikan formal sebagai wujud pencanangan program wajib belajar 9 tahun pada jenjang pendidikan lanjutan pertama.

Pendirian lembaga Al-Hikmah secara spesifik mempunyai alasan-alasan,
Antara lain:
1. Motivasi tokoh agama dan masyarakat
Memandang bahwa pendidikan di SLTP merupakan salah satu pendidikan lanjutan pertama yakin dan sadar bahwa kebersihan pendidikan SLTP sangat menentukan pada jenjang pendidikan selanjutnya.

2. Motivasi kepada SD khususnya pembinaan mental keagamaan melihat out-put siswa SD atau MI setiap tahun banyak perlu wadah penampungan yang layak dalam melanjutkan pelajaran.

3. Respon orang tua
Keadaan ekonomi kurang dan letak sekolah yang mendekat dengan pemukiman penduduk mungkin dapat menekan pembiayaan

B. TUJUAN PENDIDIKAN

Bertolak dari pokok pemikiran diatas maka rumusan tujuan pendirian MTs Al-Hikmah sebagai berikut :
1. Umum
1.1 Mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan formal dalam rangka mencetak manusia paripurna yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa.
1.2 Menggelang partisipasi kritis kontroktif masyarakat dan pemerintah untuk lebih memahami proses pembangunan kini dan akan dating.
1.3 Membentuk jaringan komonikasi dan intraksi sehat antara masyarakat dengan pemerintah guna memupuk persatuan persepsi menerima tanggung jawab dan tugas generasi masa depan yang tangguh dan handal sesuai tujuan pendidikan nasional.

2. Khusus
2.1. Mencetak siswa MTs Al-Hikmah yang bertaqwa, beramal, cerdas, dan terampil.
2.2. Meningkatkan mutu, kesadaran serta responsibilitas siswa MTs Al-Hikmah
Terhadap masyarakat dan pemerintah
2.3. Tersedianya wadah pendidikan lanjutan pengetahuan

C. PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH

SUMBER keuangan MTs Al-Hikmah
1. Pendaftaran siswa baru
2. Uang pangkal
3. Droping Yayasan
4. Donatur Masyarakat
5. Instansi pemeritah terkait
6. Sumber lain yang sah dan tidak terkait

KUALIFIKASI PENDIDIKAN
Guru atau pendidik di lembaga Al-Hikmah terdiri dari para guru senior, Para ahli dari berbagai disiplin ilmu secara professional yang mempunyai tingkat

Keahlian dan kompetensi sesuai spesifikasinya bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain yang wilayahnya berdampingan guru-guru yang mempunyai pengalaman yang di dukung oleh penguasaan pengetahuan keahlian serta seperangkat sikap dan keterampilan tehnik yang di peroleh melalui pendidikan dan latihan khusus yang tetap konsisten sebagai amanat yang harus di tuangkan lembaga yang sudah mendapat kan izin dari pemerintah.

SISTEM KURIKULUM / PENDIDIKAN
Lembaga Al-Hikmah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi sesuai SK mendiknas RI. NO. 232/ U/ T/ 2000 yang terdiri tatap muka pendidikan peserta didik- latihan dan diskusi ilmiah, seminar, belajar mandiri studi pustaka penelitian lapangan latihan analisis.

KRITERIA PENERIMAAN ANAK DIDIK
Untuk mendukung kompetensi peserta didik yang diperoleh dan tercapainya kualitas lulusan di bina secara terpadu melalui wadah lembaga / organisasi kesiswaan yang siap menampung pengembangan bakat, minat, dan kreatifitas siswa dengan dilengkapi sarana memadai diantaranya.
1. Osis / Organisasi Intra Sekolah
2. Pramuka
3. Teater
4. Buletin Lentera
5. Bela Diri
6. Voli Ball
7. Tenis
8. Tenis Meja
9. Sepak Bola
10. Bola Basket
FUNGS DAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH

Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator manajer administrator dan supervisor, Pemimpin Mouator, Motivator.

A. KEPALA SEKOLAH SELAKU EDUKATOR
Kepala sekolah sebagai edukator bergutas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien

B. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER
Mempunyai tugas
1. Menyusun perencanaan (Plaining)
2. Mengorganisasi Kegiatan
3. Mengarahkan kegiatan
4. Mengkoordinasikan kegiatan
5. Melaksanakan pengawasan
6. Melakukan evaluasi terhadap keigatan
7. Menentukan kebijakan
8. Mengadakan rapat
9. Mengambil keputusan
10. Mengatur proses belajar mengajar
11. Mengatur administrasi, ketata usahaan, siswa ketata nengaraan, sarana prasarana dan keuangan
12. Mengatur Osis
13. Mengatur hubungan sekolah dengan maysarakat dan instansi terkait.

C. KEPALA SEKOLAH SELAKU ADMINISTRATOR
Bertugas Menyelenggarakan Aministrasi
1. Perencanaan 12. Perpustakaan
2. Pengorganisasian 13. Laboratorium
3. Pengarahan 14. Ruang Keterampilan / Kesiswaan
4. Penkoordinasi 15. Bimbingan Konseling (BK)
5. Pengawasan 16. UKS
6. Kurikulum 17. Osis
7. Kesiswaan 18. Serba Guna
8. Ketata Usahaan 19. Media
9. Ketenagaan 20. Gedung
10. Kantor 21. 7 K
11. Keuangan

D. KEPALA SELAKU SUPERVISOR
Bertugas menyelenggarakan supervise mengenai :
1. Proses Belajar Mengajar
2. Kegiatan Bimbingan dan Konseling
3. Kegiatan Ekstra Kulikuler
4. Kegiatan Ketata Usahaan
5. Kegiatan Kerja samam dengan masyarakat dan Instansi Terkait
6. Sarana dan Prasarana
7. Kegiatan OSIS
8. Kegiatan 7 K

E. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI KADER
1. Dapat dipercaya jujur dan bertanggung Jawab
2. Memahami kondisi Guru karyawan dan siswa
3. Memiliki visi dan misi sekolah
4. Mengambil keputusan urusan Intern dan Ekstern Sekolah
5. Membuat, mencari dan memilih gagasan baru

F. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI INDIKATOR
1. Melakukan pembaharuan dibidang :
a. KBM
b. BK
c. Ekstrakurikuler
d. Pengadaan
2. Melaksanakan Pembinaan Guru dan Karyawan
3. Melakukan Pembaharuan dalam mengambil Sumber Daya di Komite Sekolah dan Masyarakat

G. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR
1. Mengatur Ruang kantor yang kondusip untuk bekerja
2. Mengatur Ruang kantor yang kondusip untuk KBM/BK
3. Mengatur ruang laboratorium yang kondusif untuk praktik
4. Mengatur ruang perpustakaan yang kondusif untuk belajar
5. mengatur halaman / lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur
6. menciptakan hubungan harmonis antar sekolah dan lingkungan
7. menciptakan hubungan harmonis sesama guru dan karyawan
8. menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman dalam melaksanakan tugasnya. Kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala sekolah.

2. WAKIL KEPALA SEKOLAH
Wakil kepala sekolah membantu Kepala sekolah dan kegiatan sebagai berikut :
a. Manyusun Perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Ketenagaan
e. Pengkooridinasian
f. Pengawasan
g. Penilaian
h. Identifikasi dan pengumpulan data
i. Penyusun Laporan

Wakil kepala sekolah bertugas membantu kepala sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut :
a. Kurikulum
1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
2. menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3. mengatur, menyusun program pengajaran ( program semester) program sarana pelajaran, dan persiapan mengajar penjabaran dan penyesuaikan kurikulum
4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler
5. mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan siswa, serta pembaigna dan STTB
6. mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran
7. mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
8. Mengatur pengembangan MGMPP dan koordinator mata pelajaran
9. Mengatur mutasi siswa
10. Melaksnakan supervisi administrasi dan akademis
11. menyusun laporan

b. Kesiswaan
1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan, dan Kerindangan)
3. Mengatur dan membina program kegiatan-kegiatan Osis meliputi kepramukaan, palang merah remaja (PMR) kelompok ilmiah remaja (KIR) usaha kesehatan sekolah (UKS) patroli keamanan sekolah (PKS) paskibra.
4. mengatur program pesantren kilat
5. menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah
6. Menyelenggarakan Cerdas Cermat, olah raga prestasi
7. Menyeleksi calon untuk di usulkan mendapatkan bea siswa.
c. Sarana Prasarana
1. Merencanakan kebutuhan prasarana untuk menunjalig proses belajar mengajar.
2. Mengadakan program pengadaannya
3. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
4. Mengatur pembukuan
5. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian
6. Menyusun Laporan

d. Hubungan dengan masyarakat
1. Mengatur dari mengembangkan hubungan dengan Komite Sekolah dan peran Komite Sekolah
2. Menyelenggarakan bakti social karya wisata
3. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan sekolah (Gebyar Pendidikan)
4. Menyusun Laporan










PANITIA REHABILITASI MUSHALLA
"AL-FAIRUZ"
SUMBER TALON BATUAMPAR
KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP
Sekretariat: Dusun Sumber Talon Batuampar Kec. Guluk-Guluk Kab. Sumenep

LEMBAR PENGESAHAN
REHABILITASI MUSHALLA
"AL-FAIRUZ"




Ketua Sekretaris



JAUHARI SYAMSUL ARIFIN, A.Ma.Pd



Mengetahui;
Penasehat


K. SYAHRAL


Menyetujui;

Kepala Desa
Batuampar



H. FARID



PANITIA REHABILITASI MUSHALLA
"AL-FAIRUZ"
SUMBER TALON BATUAMPAR
KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP
Sekretariat: Dusun Sumber Talon Batuampar Kec. Guluk-Guluk Kab. Sumenep
Batuampar, 05 Februari 2008
Nomor : 02/PRL/II/2007
Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Dana

Kepada Yang terhormat
K.H Ramdhan Siraj
Bapak Bupati Sumenep
Di-
Sumenep


Salam silaturrahmi dan doa barokah dari kami, Panitia Renovasi Lapangan Satria Gudas Batuampar untuk Bapak/Ibu. Semoga senantiasa dalam limpahan rahmat, hidayah, dan ma'unah Allah SWT dalam melaksanakan aktivitas ibadah dan pengabdian sehari-hari dengan baik. Amin.

Selanjutnya, kami sampaikan bahwa dalam rangka menciptakan suasana ibadah yang khusu' dan lancar, kami Panitia Renovasi Lapangan Satria Gudas Dusun Sumber Talon Batuampar Kecamatan guluk-guluk Kabupaten Sumenep.
Guna terealisasinya rencana tersebut kami mohon dan berharap kepada bapak/ibu saudara dermawan berkenan memberi bantuan dana untuk meringankan beban panitia dalam segi pendanaan.

Demikianlah akhirnya mendahului kesediaan dan bantuan Bapak/Ibu kami sampaikan terima kasih dan Jazakumullah Khoiron Katsiro. Semoga amal baik kita diterima oleh Allah SWT dan mendapat balasan yang setimpal. Amin.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Panitia
Rehabilitasi Mushalla Al-Fairuz



Ketua Sekretaris



JAUHARI SYAMSUL ARIFIN, A.Ma.Pd

Mengetahui;
Kepala Desa
Batuampar



H. FARID
سم الله الرحمن الرحيم
PANITIA REHABILITASI MUSHALLA
"AL-FAIRUZ"
SUMBER TALON BATUAMPAR
KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP
Sekretariat: Dusun Sumber Talon Batuampar Kec. Guluk-Guluk Kab. Sumenep

I. PENDAHULUAN
Fungsi rumah ibadah saat ini sudah berkembang sedemikian rupa sehingga hampir segala kegiatan masyarakat berpusat atau diadakan di tempat tersebut. Selama ini tempat ibadah hanya berfungsi sebagai tempat shalat, tapi sejalan dengan perkembangan jaman, hampir segala kegiatan kemasyarakatan seperti-kegiatan sosial, kegiatan pendidikan bahkan kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi juga menggunakan tempat ibadah sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Sehingga tempat ibadah membutuhkan penanganan yang serius baik dari segi kualitas fisik maupun kualitas kegiatan itu sendiri.
Mengingat fungsi dan peran tempat ibadah dan semakin besarnya animo masyarakat untuk aktif meramaikan mushalla maka bangunan tersebut harus bisa menampung jamaah dalam skala yang besar. Kesadaran masyarakat ini harus ditindaklanjuti dengan ketersediaan tempat yang memadai dan layak untuk sebuah tempat ibadah yang kondusif serta terciptanya suasana ibadah yang khusyuk dan lancar.
Dalam perkembangannya, sejak sepuluh tahun terakhir jumlah jamaah semakin banyak-bahkan bila sudah memasuki bulan ramadlan jamaah shalat tarawih harus rela shalat diluar mushalla. Selain itu mushalla ini juga berfungsi sebagai tempat belajar al-Qur'an, pengajian kitab kuning bagi anak-anak usia sekolah maupun remaja disekitar lokasi.. Saat ini kondisi fisik bangunan mushalla sudah sangat rapuh karena dimakan usia sehingga sudah tidak layak lagi bagi sebuah mashlla yang layak untuk tempat inadah.
Melihat kondisi Mushalla saat ini, maka sudah merupakan kebutuhan yang sangat mendesak untuk secepat mungkin dilakukan perbaikan-perbaikan atau rehabilitasi total, mengingat bahwa saat ini daya tampung yang sudah tidak memadai. Kondisi semacam ini tentu saja memerlukan perhatian yang serius dari semua pihak agar mushalla bisa berfungsi secara maksimal.
Berangkat dari realitas di atas, serta mengingat begitu pentingnya keberadaan mushalla bagi masyarakat, maka kami Panitia Rehabilitasi Mushalla Al-Fairuz bertekad untuk secepat mungkin merealisasikan rencana tersebut.

II. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini diberi nama Rehabilitasi Mushalla Al-Fairuz Dusun Sumber Talon Batuampar Kecamatan guluk-guluk Kabupaten Sumenep.



III. TUJUAN
• Membangun kembali bangunan mushalla yang sudah hampir ambruk.
• Menambah luas bangunan muhalla.

IV. PELAKSANA
Kegiatan Rehabilitasi Mushalla Al-Fairuz ini dilaksanakan oleh sebuah panitia yang terdiri dari beberapa unsur warga masyarakat Batuampar, dengan susunan panitia sebagaimana terlampir (LAMPIRAN1).

V. RENCANA ANGGARAN
Recana anggaran biaya Rehabilitasi Mushalla Al-Fairuz Dusun Sumber Talon Batuampar ini sebesar Rp. 11.500.000,00 (Sebelas Juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagaimana terlampir (LAMPIRAN 2).

VI. SUMBER DANA
• Dana awal berupa sumbangan dari warga masyarakat dan jamaah Mushalla Al- Adhim (Rp.1.200.000,00).
• Bantuan Pemda Kabupaten Sumenep
• Bantuan dari BKM Kabupaten Sumenep
• Donatur

VII. PENUTUP
Proposal ini disusun dan diajukan dalam rangka mewujudkan rencana Rehabilitasi Mushalla Al-Fairuz Dusun Sumber Talon Batuampar, dengan harapan mendapat respon dan dukungan dari semua pihak serta mendapat ridlo Allah SWT. Amin.

Lampiran (1)
SUSUNAN PANITIA REHABILITASI MUSHALLA
"AL-FAIRUZ"
SUMBER TALON BATUAMPAR
KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP



Pelindung : Kepala Desa Batuampar

Penasehat : K. Muradji
KH. Asmuni
K. Rifa’ei

Penanggung Jawab : Pengasuh Mushalla Al-Fairus Sumber Talon Batuampar Guluk-Guluk Sumenep

Ketua : Sajuri Adhim
Wakil Ketua : Mudzakkir

Sekretaris : Mukhtar, S.Ag

Bendahara : Farid Ma’ruf
Wakil Bendahara : Musahra

Divisi-Divisi
I. Humas : M.Sahur (Koordinator)
Abd. Samat
Taslim

II. Pengawas Pembangunan : Kawim (Kordinator)
Takdir
Idris

III. Pengadaan Material : Shaleh
Muhsin
Tasan

IV. Penerimaan Material : Kimin
Hafid

V. Pencari Dana : M. Sahur (Kordinator)
Puran
M. Holla
Taslim
Jakfar
Mosleh
Sulaiman
Moh Jasuli
Rasyid Kirana
Abd Ghani


lampiran (2)
RENCANA ANGGARAN BIAYA
PANITIA REHABILITASI MUSHALLA
"AL-FAIRUZ"
SUMBER TALON BATUAMPAR
KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP


REKAPITULASI

1. PEKERJAAN PERSIAPAN & PEMBONGKARAN 2.000.000,00
2. PEKERJAAN GALIAN & URUGAN 1.260.000,00
3. PEKERJAAN PONDASI & ROLAAG 5.000.000,00
4. PEKERJAAN BETON 50.000.000,00
5. PEKERJAAN PASANGAN DINDING 18.850.000,00
6. PEKERJAAN PLESTERAN & ACIAN 12.500.000,00
7. PEKERJAAN ATAP & PLAFOND 17.250.000,00
8. PEKERJAAN PINTU & JENDELA 15.250.000,00
9. PEKERJAAN LANTAI & KERAMIK 7.050.000,00
10. PEKERJAAN FINISHING CAT 8.750.000,00


TOTAL 138.510.000,00
TERBILANG:
Seratus tiga puluh Delapan Juta Lima Ratus Sepuluh Ribu Rupiah








Ketua Sekretaris



JAUHARI SYAMSUL ARIFIN, A.Ma.Pd


Mengetahui;
Kepala Desa
Batuampar



H. FARID
NAMA-NAMA PARA SIMPATISAN

No Nama Alamat Nominal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31






















PROPOSAL
PENDIRIAN
MADRASAH STANAWIYAH SWASTA (MTs) AL-JAHURIYAH

Proposal ini akan diajukan untuk memenuhi tugas
mata kuliah “Manajement Pendidikan Islam”
yang dibimbing Oleh Mohammad Toha M.Pd.i

Oleh: Farid


MADRASAH STANAWIYAH SWASTA (MTs) AL-JAHURIYAH
BATUAMPAR GULUK-GULUK SUMENEP
TAHUN AJARAN 2010/2011


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. atas rahmat, hidayah, dan karunia yang dilimpahkan-Nya, sehingga proposal pendirian lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs) Al-Jahuriyah ini dapat diselesaikan dengan baik.

Proposal pendirian sekolah ini mengungkap suatu sistem pendidikan di sebuah lembaga yang dikelola dengan manajemen pendidikan berbasis keagamaan. Tentu saja sistem pendidikan tersebut cukup unik dan menarik karena dikembangkan dengan manajemen yang berbeda dengan pendidikan sekolah pada umumnya.

Proposal pendirian sekolah ini ditulis untuk memenuhi tugas materi kuliah Manajemen Pendidikan Islam yang dibina oleh Bapak Mohammad Thoha ,M.Pd.I

Akhirnya, penulis berharap semoga tugas ini dapat memenuhi keinginan dan harapan bapak dosen pembimbing. Serta mendapat respon positif sebagaimana mestinya.


Pamekasan, 1 januari 2008


Farid Harja

A. Visi Sekolah : Unggul Dalam Disiplin, Kaya Prestasi, dan Berakhlaq Mulia
Indikator : 1. Unggul dalam kedisiplin
2. Unggul dalam perolehan prestasi akademik
3. Unggul dalam Ekstrakurikuler
4. Unggul dalam Animo
5. Unggul dalam kegiatan Keagamaan.
B. Misi Sekolah
1. Menumbuhkembangkan sikap disiplin pada warga sekolah
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan sebagai ibadah,aktif, kreatif ,efektif, dan menyenangkan sehingga kemampuan siswa berkembang secara optimal
3. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga potensi non akademik berkembang secara optimal.
4. Menerapkan manajemen secara partisipatif dengan mengikutsertakan seluruh warga sekolah dan Komite Sekolah.
5. Menumbuhkembangkan penghayatan ajaran agama yang dianut sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
C. Tujuan
1. Pada tahun 2010 keterlaksanaan tata tertib sekolah mencapai 99,90 %
2. Pada tahun 2010 sekolah memperoleh rata-rata jumlah nilai UN 19,50.
3. Pada tahun 2010, kegiatan ekstrakurikuler :
a. Peleton Inti Putra dan Putri meraih juara I Tingkat Propinsi.
b. Bahasa Inggris mampu berkomunikasi secara aktif baik lisan maupun tertulis dengan didukung Laboratorium Bahasa dan Ruang Multimedia yang memadai di sekolah sendiri.
c. Komputer, siswa mampu membuat website sendiri.
d. Olah Raga, siswa mampu meraih prestasi Olah Raga sampai Tingkat Propinsi.
e. Siswa mampu meraih juara lomba Karawitan tingkat Kabupaten.
f. Seni Tari, siswa meraih juara lomba tari tingkat Kabupaten.
g. Musik, siswa meraih juara lomba band tingkat Kabupaten.
4. Pada tahun 2010, status sekolah meningkat menjadi tipe C plus.
5. Pada tahun 2010 warga sekolah yang sadar menjalankan ibadah dan mampu membaca Al-Qur’an dengan benar mencapai 98%, dan mampu meraih juara dalam lomba MTQ tingkat Kabupaten

D. Sasaran
Dengan mempertimbangkan dan berbagai macam kebijakan pengelola dengan pandangan sekolah lembaga ke depan, maka sasaran dari sekolah tersebut adalah:
1. Peningkatan mutu pendidikan baik yang bersifat intra maupun ekstra kurikuler yang sasarannya profesi guru, mutu pengelola, pengelola perpustakaan dan Pengelola administrasi.
2. Peningkatan kualitas IPTEK dan IMTAQ siswa
3. Mengusahakan siswa-siswi yang rangking 1 s/d 5 masuk sekolah lanjutan tanpa test

E. Perencanaan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka selanjutnya untuk mengatasi kelemahan atau ancaman yang terdapat pada tabel diatas, dilakukan langkah-langkah strategis sebagai berikut:
A. Penegakan Kedisiplinan Sekolah
1. Pengadaan buku Tata Tertib bagi warga sekolah
2. Peningkatan pembinaan kedisiplinan melalui upacara bendera
3. Membuat instrumen pelanggaran tata tertib sekolah yang mudah dikontrol
4. Memberdayakan peranan wali kelas
B. Peningkatan Jumlah nilai UN rata-rata 0,38 pertahun:
1. Penambahan jam pelajaran UNAS
2. Mengaktifkan bimbingan belajar kelompok dan individual
3. Mengadakan motivasi belajar siswa melalui pemberian hasil ulangan kepada orang tua dan ditempel di papan pengumuman
4. Mengefektifkan latihan dan uji soal soal-soal UNAS

C. Peningkatan kegiatan Ekstrakurikuler
1. Ekstrakurikuler Peleton Inti:
a. Siswa baru wajib mengikuti kegiatan baris berbaris, kelas VII dan Kelas VIII masih dilibatkan.
b. Peningkatan frekuensi latihan
c. Perlunya jenjang sekolah yang lebih tinggi menghargai prestasi non akademik waktu PPDB
2. Ekstrakulikuler Bahasa Inggris
a. perlu pengadaan laboratorium bahasa dan penjelasan kepada para siswa tentang pentingnya penguasaan bahasa Inggris di Era Globalisasi
b. perlu penambahan buku-buku dan media yang mendukung
c. Perlu mengaktifkan kerjasama dengan Tallangatta Secondary College Australia lewat surat atau media lain dengan menggunakan bahasa Inggris
3. Ekstrakurikuler Komputer
a. Belum mempunyai Laboratorium komputer sendiri
4. Ekstrakurikuler Olah Raga
a. Perlu penambahan peralatan Olah Raga
b. Perlu membangkitkan semangat siswa untuk berlatih
c. Mengaktifkan pragram pengaembangan bakata dan prestasi
5. Kegiatan Ekstrakurikuler
a. Perlu pengadaan ruang kesenian dan penambahan perangkat gamelan yang belum ada
b. Perlu pengadaan buku-buku panduan dan peraga


F. Pengorganisasian (Organizing)
1. Pengorganisasian Guru (Ketenagaan)
Para guru/tenaga pendidikan di MTs Al-Jahuriyah secara garis besar terdiri dari 2 kelompok, yaitu tenaga edukatif dan administratif. Guru yang mempunyai tugas sebagai tenaga edukatif terdiri dari, kepala madrasah dan guru tetap MTs serta tenaga-tenaga profesional di masyarakat yang direkrut untuk mengajar keterampilan-keterampilan tertentu.
Oleh karena itu, para guru di lembaga MTs Al-Jahuriyah mempunyai 3 tugas pokok yang dijalankan secara bersamaan dan teratur, yaitu tugas fungsional, struktural, dan instruksional (edukasional). Tugas fungsional adalah tugas-tugas praktek pembinaan kepada para siswa untuk membina mental kepribadian dan intelektualitas, baik di kelas maupun di luar kelas. Sedangkan tugas struktural merupakan tugas yang berhubungan dengan jabatan (struktur) tertentu dalam kepengurusan lembaga pendidikan. Adapun tugas tugas intruksional (edukasional) adalah tugas mengajar bidang edukasi tertentu berdasarkan kemampuan dan keilmuan para guru itu sendiri.

2. Pengorganisasian Siswa
Pengorganisasian siswa di lembaga MTs Al-Jahuriyah dilakukan dengan cara para siswa diatur dan dibagi ke dalam kelas-kelas sesuai dengan proses penerimaan, penjenjangan, dan kelanjutan studi yang telah ada. Proses penerimaannya tentu saja melalui tes seleksi sebagaimana telah dijelakan dalam bagian perencanaan siswa, baik untuk lulusan SD/MI
Dari penjenjangan kelas tersebut dan berdasarkan data yang ada, jumlah semua siswa MTs Al-Jahuriyah untuk tahun pelajaran 2010/2011 adalah 300 orang. 148 orang putra dan 152 putri. Tabel berikut menunjukkan jumlah siswa-siswi MTs Al-Jahuriyah berdasarkan penjenjangan kelas yang ada.
Data Jumlah Siswa-siswi
MTs Al-Jahuriyah Berdasarkan Kelas

KELAS / TINGKAT Putra Putri Jumlah
Kelas I 50 60 110
Kelas II 43 57 100
Kelas III 55 35 90
Jumlah Total 300

Semua siswa-siswi di tersebut didata dan dicatat dengan administrasi yang lengkap untuk memudahkan pengaturan dan penanganannya yang berhubungan dengan administrasi di sekolah (kelas). Semua proses dan bentuk pengorganisasian di atas dilakukan dengan mekanisme tersendiri yang mengedepankan nilai keterbukaan dan kebebasan yang positif seperti yang ada dalam visi dan misi lembaga, sehingga lembaga MTs Al-Jahuriyah punya kebebasan tersendiri untuk menentukan penjenjangan kelas sesuai dengan sistem pendidikan yang ada secara proporsioanal berdasarkan daya tampung lembaga.



3. Pengorganisasian Kurikulum (Materi Pelajaran)
Secara garis besar, kurikulum dan materi pendidikan di MTs Al-Jahuriyah dikelompokkan menjadi 5 jenis pendidikan, yaitu: 1) Pendidikan Keimanan (Aqidah); 2) Pendidikan Kepribadian dan Akhlaq Karimah; 3) Pendidikan Keagamaan (Syari’ah/ ibadah); 4) Pendidikan Keilmuan (Intelektualitas); dan 5) Pendidikan Keterampilan.
Kelima jenis kurikulum tersebut dijabarkan dalam beberapa Bidang Studi yang diprogram sesuai dengan kelas/tingkat pendidikan yang ada dengan alokasi waktu yang fleksibel dan disesuaikan dengan target kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa-siswi. Berikut daftar kurikulum dan materi pendidikan atau bidang studi yang berlaku di MTs Al-Jahuriyah:
Distribusi Kurikulum Pendidikan dan Bidang Studi
Di Lembaga MTs Al-Jahuriyah

NO JENIS
KURIKULUM PENDIDIKAN BIDANG STUDI
1 Pendidikan Keimanan (Aqidah); - Tauhed/Aqidah
2 Pendidikan Kepribadian dan Akhlaq Karimah; - Akhlaq
- Sejarah Islam
- Kebersihan Lingkungan
3 Pendidikan Keagamaan (Syari’ah/ibadah); - Fiqih
- Qur’an Hadits
- Al-Qur’an
- Sholat Jama’ah
4 Pendidikan Keilmuan/Keahlian - Nahwu
- Sharraf
- Qiratul Kutub
5 Pendidikan Keterampilan. - Bahasa Arab
- Tajwid
- Khat Imla’
- Latihan-latihan
(Praktek sholat, hafalan, pidato bahasa Arab, dll.)

Dari materi-materi di atas, maka dibuatlah silabus dan struktur kurikulum per-kelas yang disusun per sub-bidang studi sebagai pelengkap dari kurikulum yang telah ada di atas. Silabus tersebut berisi standar kompetensi, rincian materi pembelajaran, indikator, kegiatan pembelajaran dan penilaian, alokasi waktu yang disediakan dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus tersebut disusun berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan di lembaga MTs Al-Jahuriyah yang Islami dan Tarbawi dengan berlandaskan pada “nilai-nilai keagamaan” dan bersifat akomodatif terhadap perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan.

4. Pengorganisasian Sarana dan Prasarana
Pengorganisasian sarana dan prasarana pendidikan di MTs Al-Jahuriyah dikelola melalui mekanisme kerja sama antara bagian khusus sarana dengan bagian pembangunan selaku perencana, pengelola dan pelaksana pembangunan sarana fisik dan non fisik. Melalui kerja sama ini lembaga MTs Al-Jahuriyah selalu berusaha untuk mewujudkan prinsip ”tiada hari tanpa membangun”. prinsip ini bukan berarti MTs Al-Jahuriyah selalu menghambur-hamburkan dana pendidikan, tetapi sebagai bentuk penerapan nilai-nilai amanah atau tanggungjawab agar dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dan menyalurkannya untuk kepentingan pendidikan.
Oleh karena itu, sarana dan fasilitas pendidikan di MTs Al-Jahuriyah yang pada tahun-tahun awal sangat terbatas, kini lebih memadai dan berkembang cukup pesat baik yang sifatnya fisik, seperti gedung-gedung bangunan sekolah, dan lain-lain, maupun yang sifatnya non fisik seperti program-program pendidikan menuju terciptanya kesempurnaan manajemen sesuai dengan obsesi lembaga berkembang dan mandiri. Semua proses pengorganisasian sarana tersebut dilakukan melalui proses musyawarah yang penuh dengan nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan.

5. Pengorganisasian Keuangan
Untuk pengelolaan keuangan, di MTs Al-Jahuriyah tetap berpijak pada sistem open management agar proses penganggaran dan pembelanjaannya bisa dipertanggunjawabkan dan betul-betul amanah (dapat dipercaya), termasuk juga dalam penyampaian laporannya. Dengan berbekal nilai kejujuran sebagai salah satu nilai kepesantrenan, MTs Al-Jahuriyah selalu berfikir dan berusaha untuk menggali dan menghimpun dana yang terserak baik yang ada di dalam maupun yang ada di luar. Oleh karenanya, bagian bendahara MTs dan bidang pendanaan dituntut untuk lebih kreatif dan profesional dalam mengatur dan mengembangkan dana. Tetapi tetap harus berlandaskan pada nilai kesederhanaan dan uang yang dihasilkan betul-betul halal dan bisa mendatangkan barokah.

6. Pengorganisasian Humas
Sesuai dengan perencanaan Humas di atas, bahwa Humas di lembaga MTs Al-Jahuriyah selalu menciptakan suasana yang interaktif antar lembaga, pengelola, masyarakat dan wali murid, maka tentu bagian humas selalu menciptakan dan menyelenggarakan pertemuan rutin antar seluruh elemen dan stake holder lembaga.

G. Penempatan Staf / Pembagian Tugas
Penggunaan struktur organisasi yang tersebut diatas memerlukan perumusan pembagian tanggung jawab sebagai berikut:
1. Tugas Kepala Sekolah
a. Sebagai penanggung jawab atas keseluruhan pengelolaan sekolah
b. Bersama wali dan para guru menyusun rencana kerja tahun ajaran baru
c. Mengawasi dan mengontrol pelaksanaan kurikulum
d. Memriksa dan mengesahkan satuan pelajaran yang disajikan kepada para siswa
e. Mengadakan kunjungan ke kelas/lokal, laboratorium dan perpustkaan
f. Memimpin rapat kerja di sekolah
g. Menghadiri rapat dengan atasan (Yayasan maupun Depdikbud)
h. Menandatangani Ijazah, Foto Kopy Ijazah, Surat Mutasi Siswa Pindah dan Legalisir
i. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugasnya kepada Yayasan dan DIKNAS

2. Tugas Kepala Bidang Unggulan
a. Sebagai penanggung jawab pengelolahan internal kelas
b. Bersama wali dan para guru menyusun rencana kerja sekolah kelas
c. Mengadakan kunjungan ke kelas/lokal, laboratorium dan perpustkaan
d. Memimpin rapat rutin bersama kepala sekolah

3. Tugas Kepala Tata Usaha
Bertanggung jawab dalam urusan administrasi ketata usaha sekolah baik keluar maupun kedalam, seperti:
a. Administrasi kantor
b. Kepegawaian
c. Administrasi keuangan
d. Koperasi sekolah
e. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugasnya kepada kepala sekolah

4. Tugas Wakasek Kesiswaan
a. Perencanaan dan pelaksanaan penerimaan siswa baru
b. Kegiatan ekstra kurikuler
c. Pembinaan OSIS
d. Tata tertib siswa
e. Menkoordinasi alumnus
f. Membimbing koperasi sekolah
g. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugasnya kepada kepala sekolah

5. Tugas Wakasek Kurikulum
a. Menyusun program tahunan
b. Mengadakan/pengelolaan system pembelajaran
c. Membantu pembagian tugas guru
d. Menyusun jadwal pelajaran
e. Mengelola kegiatan belajar-mengajar
f. Membuat dan bertanggung jawab pengelolaan nilai
g. Bertanggung jawab pengelolaan kegiatan kurikulum
h. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugasnya kepada kepala sekolah

6. Tugas Wakasek Sarana-Prasarana
a. Inventarisasi sarana/prasarana
b. Pengadaan sarana/prasarana
c. Pemeliharaan sarana/prasarana
d. Pengelolaan keuangan alat-alat pengajaran
e. Kelengkapan format kerja
f. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugasnya kepada kepala sekolah

7. Tugas Wakasek Hubungan Masyarakat
a. Kerjasama dengan BP 3/Komete
b. Peringatan hari-hari nasional/keagamaan
c. Bakti social
d. Kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan pada perguruan tinggi/masyarakat
e. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugasnya kepada kepala sekolah

8. Tugas Koordinator Bimbingan Dan Penyuluhan
a. Menyusun tugas BP dan program bimbingan karer
b. Memonitor pelaksanaan BP pada umumnya dan program bimbingan karer khususnya
c. Mengkoordinasikan untuk mendapat masukan dari pelaksanaan BP dan bimbingan karer pada khususnya
d. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugasnya kepada kepala sekolah


9. Tugas-Tugas Wali Kelas
a. Membina murid yang menjadi tanggungjawabnya
b. Membentuk pengurus kelas
c. Membagi murid menjadi kelompok belajar
d. Mendata murid yang pandai, nakal dan yang bodoh (kurang tanggap terhadap pelajaran)
e. Bertanggung jawab kebersihan kelas yang menjadi tanggung jawabnya beserta halaman kelas/diperintah
f. Menertibkan absensi murid, data kelas dan mengisi raport serta menarik raport sesuai dengan hari yang ditentukan
g. Melaporkan anak yang nakal kepada guru BP
h. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan tugasnya kepada kepala sekolah

10. Tugas Pendidik/Guru
a. Memberilan materi pelajaran sesuai dengan bidang tugas serta pembagian jam mengajar
b. Membuat Prota, Promes, Silabus
c. Membuat rencana pembelajaran (RP)
d. Mengadakan test formatif/evaluasi
e. Mengadakan praktek bagi pemegang bidang studi biologi, fisika dan fiqih/syariah, bahasa arab dan ingris
f. Mengabsen siswa sebelum/sesudah memberikan materi pelajaran
g. Membuat rekap nilai
h. Pada tiap-tiap akhir bulan melaporkan secara tertulis kepada wakil kepala sekolah tentang keadaan siswa yang diajar.

H. Pengawasan (controlling)
Pengawasan (controlling) merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya dalam suatu organisasi. Semua fungsi terdahulu, tidak akan efektif tanpa disertai fungsi pengawasan. Dalam hal ini, Louis E. Boone dan David L. Kurtz (1984) memberikan rumusan tentang pengawasan sebagai : “…the process by which manager determine wether actual operation are consistent with plans”.
Sementara itu, Robert J. Mocker sebagaimana disampaikan oleh T. Hani Handoko (1995) mengemukakan definisi pengawasan yang di dalamnya memuat unsur esensial proses pengawasan, bahwa:
“Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan – tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.”
Dengan demikian, pengawasan merupakan suatu kegiatan yang berusaha untuk mengendalikan agar pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memastikan apakah tujuan organisasi tercapai. Apabila terjadi penyimpangan di mana letak penyimpangan itu dan bagaimana pula tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya.
Selanjutnya dikemukakan pula oleh T. Hani Handoko bahwa proses pengawasan memiliki lima tahapan, yaitu :
1) penetapan standar pelaksanaan
2) penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
3) pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata
4) pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan penyimpangan-penyimpangan dan
5) pengambilan tindakan koreksi bila di perlukan.

Fungsi-fungsi manajemen ini berjalan saling berinteraksi dan saling kait mengkait antara satu dengan lainnya, sehingga menghasilkan apa yang disebut dengan proses manajemen. Dengan demikian, proses manajemen sebenarnya merupakan proses interaksi antara berbagai fungsi manajemen.
Dalam perspektif persekolahan, agar tujuan pendidikan di sekolah dapat tercapai secara efektif dan efisien, maka proses manajemen pendidikan memiliki peranan yang amat vital. Karena bagaimana pun sekolah merupakan suatu sistem yang di dalamnya melibatkan berbagai komponen dan sejumlah kegiatan yang perlu dikelola secara baik dan tertib. Sekolah tanpa didukung proses manajemen yang baik, boleh jadi hanya akan menghasilkan kesemrawutan lajunya organisasi, yang pada gilirannya tujuan pendidikan pun tidak akan pernah tercapai secara semestinya.
Dengan demikian, setiap kegiatan pendidikan di sekolah harus memiliki perencanaan yang jelas dan realisitis, pengorganisasian yang efektif dan efisien, pengerahan dan pemotivasian seluruh personil sekolah untuk selalu dapat meningkatkan kualitas kinerjanya, dan pengawasan secara berkelanjutan.

Upaya tersebut secara sinergis dilaksanakan sebagai bahan evaluasi perbaikan program pada masa yang akan datang. Terutama:
A. Kedisiplinan guru, Kepala sekolah beserta Staf-stafnya
B. Kedisiplinan murid
C. Metode pembelajaran
D. Pembinaan kesejahteraan
E. Analisis daya tampung siswa
F. Pemeliharaan
G. Layanan perbaikan
H. Analisis sumber

Beberapa pola pengawasan yang dilakukan secara berkesinambungan sebagai langkah mengembangkan perubahan dalam menyetarakan pendidikan seiring dengan perkembangan zaman, dengan memperhatikan:
A. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh dan kontinyu
B. Pengawasan dilakukan pada data yang ada secara menyeluruh
C. Controlling dilakukan dengan pihak yang bersangkutan
D. Hasil pengawasan hendaknya bertujuan untuk menuju perbaikan

I. Manajemen Kurikulum
Manajemen kurikulum merupakan subtansi manajemen yang utama di sekolah. Prinsip dasar manajemen kurikulum ini adalah berusaha agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dengan tolok ukur pencapaian tujuan oleh siswa dan mendorong guru untuk menyusun dan terus menerus menyempurnakan strategi pembelajarannya. Tahapan manajemen kurikulum di sekolah dilakukan melalui empat tahap :
(a) perencanaan
(b) pengorganisasian dan koordinasi
(c) pelaksanaan dan
(d) pengendalian.

Dalam konteks Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Tita Lestari (2006) mengemukakan tentang siklus manajemen kurikulum yang terdiri dari empat tahap :
1. Tahap perencanaan; meliputi langkah-langkah sebagai :
(1) analisis kebutuhan
(2) merumuskan dan menjawab pertanyaan filosofis
(3) menentukan disain kurikulum dan
(4) membuat rencana induk (master plan): pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian.
2. Tahap pengembangan; meliputi langkah-langkah :
(1) perumusan rasional atau dasar pemikiran
(2) perumusan visi, misi, dan tujuan
(3) penentuan struktur dan isi program
(4) pemilihan dan pengorganisasian materi
(5) pengorganisasian kegiatan pembelajaran
(6) pemilihan sumber, alat, dan sarana belajar dan
(7) penentuan cara mengukur hasil belajar.
3. Tahap implementasi atau pelaksanaan; meliputi langkah-langkah:
(1) penyusunan rencana dan program pembelajaran (Silabus, RPP: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
(2) penjabaran materi (kedalaman dan keluasan)
(3) penentuan strategi dan metode pembelajaran
(4) penyediaan sumber, alat, dan sarana pembelajaran
(5) penentuan cara dan alat penilaian proses dan hasil belajar; dan
(6) setting lingkungan pembelajaran
4. Tahap penilaian
terutama dilakukan untuk melihat sejauhmana kekuatan dan kelemahan dari kurikulum yang dikembangkan, baik bentuk penilaian formatif maupun sumatif. Penilailain kurikulum dapat mencakup Konteks, input, proses, produk (CIPP) : Penilaian konteks: memfokuskan pada pendekatan sistem dan tujuan, kondisi aktual, masalah-masalah dan peluang. Penilaian Input: memfokuskan pada kemampuan sistem, strategi pencapaian tujuan, implementasi design dan cost benefit dari rancangan. Penilaian proses memiliki fokus yaitu pada penyediaan informasi untuk pembuatan keputusan dalam melaksanakan program. Penilaian product berfokus pada mengukur pencapaian proses dan pada akhir program (identik dengan evaluasi sumatif)
5. Penetapan pelajaran
Secara garis besar, kurikulum dan materi pendidikan di MTs Al-Jahuriyah dikelompokkan menjadi 5 jenis pendidikan, yaitu: 1) Pendidikan Keimanan (Aqidah); 2) Pendidikan Kepribadian dan Akhlaq Karimah; 3) Pendidikan Keagamaan (Syari’ah/ ibadah); 4) Pendidikan Keilmuan (Intelektualitas); dan 5) Pendidikan Keterampilan.
Kelima jenis kurikulum tersebut dijabarkan dalam beberapa Bidang Studi yang diprogram sesuai dengan kelas/tingkat pendidikan yang ada dengan alokasi waktu yang fleksibel dan disesuaikan dengan target kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa-siswi. Berikut daftar kurikulum dan materi pendidikan atau bidang studi yang berlaku di MTs Al-Jahuriyah:

Distribusi Kurikulum Pendidikan dan Bidang Studi
Di Lembaga MTs Al-Jahuriyah


NO JENIS
KURIKULUM PENDIDIKAN BIDANG STUDI
1 Pendidikan Keimanan (Aqidah); - Tauhed/Aqidah
2 Pendidikan Kepribadian dan Akhlaq Karimah; - Akhlaq
- Sejarah Islam
- Kebersihan Lingkungan
3 Pendidikan Keagamaan (Syari’ah/ibadah); - Fiqih
- Qur’an Hadits
- Al-Qur’an
- Sholat Jama’ah
4 Pendidikan Keilmuan/Keahlian - Nahwu
- Sharraf
- Qiratul Kutub
5 Pendidikan Keterampilan. - Bahasa Arab
- Tajwid
- Khat Imla’
- Latihan-latihan
(Praktek sholat, hafalan, pidato bahasa Arab, dll.)

6. Proses Belajar Mengajar
MTs Al-Jahuriyah telah melaksanakan Kurikulum 2004, yang lebih dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dimulai pada tahun pelajaran 2006/2007. Kurikulum 2004 ini dijadikan dasar dalam mengaptasi Kurikulum Internasional. Sebagai langkah awal, pada tahun 2006 dilakukan penerjemahan Kurikulum 2004 ke dalam bahasa Inggris untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan Bahasa Inggris. Adaptasi kurikulum internasional tersebut akan menjadi kurikulum di kelas SNBI.
Untuk mencapai tujuan tersebut MTs Al-Jahuriyah akan megadakan lokakarya, seminar dan pelatihan agar pemahaman guru tentang kurikulum adaptasi nasional dapat terlaksana dan sekaligus dapat meningkatkan mutu proses belajar mengajar.
Pengadaptasian dan pemahaman serta pelaksanaan metodologi, media, bahan ajar dan sistem evaluasi dilakukan secara bertahap dimulai dari tahun pelajaran 2005/2006 pada kelas intisan, dan akan tetap dikembangkan pada tahun berikutnya. Pada tahun 2007 saat kelas internasional telah dimulai guru-guru dan perangkat sekolah telah siap dan mampu menggunakannya sesuai dengan pagu SNBI. Selain itu pada saat SNBI telah dilaksanakan, moving class juga dilaksanakan di samping pelaksanaan PBM dengan ketentuan SNBI.
Jumlah siswa di kelas rintisan yang ada sekarang dalam satu kelas adalah 30 orang. Diusahakan pada kelas rintisan berikutnya termasuk di kelas internasional maksimum jumlah siswa perkelas adalah 25 orang. Perekrutan siswa kelas internasional akan mengutamakan mutu dan ketentuan yang digariskan SNBI.

7. Pola Pembelajaran
a. Menyelenggarakan paket program pendidikan, yaitu: pendidikan keislaman dan kebangsaan
b. Menyiapkan lulusan yang berakhlaq mulia, berilmu amaliyah dan Beramal ilmiyah, beriman, cerdas, teramspil, kuat dan cinta tanah air
c. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum pendidikan nasional dan kurikulum muatan lembaga yang dikembangkan secara profesional pembelajran yang ditetapkan adalah pembelajaran terpadu
d. Pendidikan diselenggarakan dan dikelola secara professional
1) Pembelajran di kelas dibimbing oleh guru yang berkualifikasi sarjana pendidikan
2) Super visi sekolah / kelas yang baik
3) Menejemen dan kepemimpinan sekolah yang handal
e. Program sekolah
1) Kegiatan membaca Al-Quran setiap pertama kali masuk kelas
2) Kegiatan Ekstra Kurikuler yang disesuaikan minat siswa
3) Kegiatan bimbingan pelajaran setiap minggu
4) Kegiatan kunjungan wisata setiap tahun sekali.

8. Pengembangan sistem pengajaran
Hal penting yang harus diperhatikan oleh administrator yang sedang berusaha memperbaiki sistem pengajaran haruslah engorganisir semua sumber yang tersedia dan sesuai scara efektif. Administrator mempunyai peran besar untuk mengembangkan bakat masing-masing individu. Hal ini dapat dilakukan dengan melalui dua cara: pertma, dengan tegas memperlakukan mereka, lingkungan dan memberikan tanggung jawab super visi terhadap mereka. Kedua, degan cara mengorganisir mereka yang dibentuk dalam tim pengembang sistem pembelajaran.
Adanya tim pengembang ini merupakan konsep terbaru dalam pendidikan yang belum banyak diterapkan di berbagai sekolah. Usaha yang perlu dilakukan oleh tim pengembangan dalam sistem pembelajaran antara lain:
a. Mempersiapkan hasil tes atau hasil percobaan
b. Mendiskusikan tentang bagaimana hasil tes tersebut berhubungan dengan perstasi hasil bidang pendidikan di sekolah., atau kesatuan organisasi yang ada di dalamnya
c. Mengidentifikasi peningkatan atau pengembangan yang diperlukan.
J. Manajement Kepegawaian

FORMASI GURU YANG DIBUTUHKAN
MTs AL-JAHURIYAH BATUAMPAR GULUK-GULUK SUMENEP

Yayasan Al-jahuriyah pada tahun pelajaran 2010/2011 membutuhkan tenaga kependidikan pada Madrasah Stanawiyah Swasta (MTs)
meliputi:

A. Tenaga Guru / BP
1. Bahasa Ingris : 4 orang
2. Bahasa Indonesia : 3 orang
3. Bahasa Arab : 2 orang
4. Aqidah Akhlah : 2 Orang
5. Al-Quran Hadist : 2 Orang
6. Faqih : 2 Orang
7. Sejarah Kebudayaan Islam : 2 Orang
8. Biologi : 4 Orang
9. Matematika : 3 Orang
10. Penjaskes : 3 Orang
11. Kesenian : 2 Orang
12. Kewarga Negaraan : 2 Orang
13. Ekonomi : 3 Orang
14. Sejarah Nasional : 2 Orang
15. Fisika : 3 Orang
16. Giografi : 3 Orang

B. Tenaga Non Guru
1. Staf administrasi , berijazah S1, menguasai dan mampu
mengoprasikan computer dan mempunyai keterampilan
menulis : 5 Orang
2. Perawat, berijazah SPK/Akper (D1) : 2 Orang
3. Staf kebersihan, berijazah SLTP mempunyai keterampilan
Pertukangan : 2 Orang
4. Tenaga Accounting berijazah S1 Akuntansi : 3 Orang
5. Petugas keamanan, berijazah minimal SLTA (pernah mengikuti
pelatihan petugas keamanan) : 2 Orang

Adapun beberapa ketentuan yang harus diikuti adalah sebagai berikut:
A. Syarat/Kualifikasi Tenaga
1. Syarat Umum
a. Beragama islam
b. Membuat surat lamaran (tulis tangan dengan tinta hitam)
c. Pernah aktif diorganisasi kemahasiswaan (khusus calon guru)
d. Fasih membaca Al-Quran dan huruf Arab
e. Menyerahkan foto kopy ijazah (bagi sarjana disertai tanskip nilai dan Akta IV) dan dilegalisir oleh sekolah perguruan tinggi berwenang
f. Indeks Prestasi (IP) minimal 3,29 (untuk calon guru dan non guru)
g. Ahli dalam computer
h. Usia antara 20-30 tahun
i. Surat keterangan sehat dari dokter
j. Menyerahkan pas foto 3X4 sebanyak 4 lembar

2. Syarat Khusus
No Kualifikasi Ketenangan Syarat Khusus
1 Bahasa Ingris • S-1IKIP/FKIP/IAIN/STAIN/UNIV
(negri/swasta)
• Jurusan pendidikan bahasa ingris
• Mempunyai keahlian bidang seni/olah vokal
2 Bahasa Indonesia • S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV
(negri/swasta)
• Jurusan pendidikan bahasa Indonesia
• Mempunyai keahlian bidang seni/puisi/teater
3 Bahasa Arab • S-1IKIP/IAIN/STAIN/UNIV
(negri/swasta)
• Fakultas tarbiyah/tadris bahasa arab
4 Matematika • S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV
(negri/swasta)
• Jurusan pendidikan matematika
5 Kesenian • S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV
(negri/swasta)
• Jurusan pendidikan seni
• Mempunyai kemampuan untuk berkreasi
6 Penjaskes • S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV
(negri/swasta)
• Jurusan pendidikan olah raga
• Mempunyai keahlian bela diri
7 Kewarga Negaraan • S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV
(negri/swasta)
• Jurusan kewarga negaraan
8 Giografi • S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV
(negri/swasta)
9 Fisika • S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV
(negri/swasta)
• Jurusan Fisika
10 Sejarah Nasional • S-1ikip/Fkip/Stkip/Univ
(Negri/Swasta)
• Jurusan Sejarah
11 Ekonomi • S-1ikip/Fkip/Stkip/Univ
(Negri/Swasta)
• Jurusan Ekonomi
12 Biologi • S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV
(negri/swasta)
• Jurusan Biologi
13 Sejarah Kebudayaan Islam
• S-1ikip/Fkip/Stkip/Univ
(Negri/Swasta)
• Jurusan Sejarah Islam
14 Aqidah Akhlaq • S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV
(negri/swasta)
• Jurusan Tarbiyah
15 Al-Qur’an Hadist • S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV
(negri/swasta)
• Jurusan Ulumul Hadist
16 Fiqih • S-1IKIP/FKIP/STKIP/UNIV
(negri/swasta)
• Jurusan Syari’ah


Induksi Atau Orientasi Staf
Proses induksi atau orientasi harus dilaksanakan setelah pengankatan staf baru. Proses ini merupakan panduan yang membantu anggota baru untuk beradaptasi dengan lingkungan baru yang meliputi komunitas, sistem sekolah, posisi struktural serta para staf yang akan menjadi mitra kerja. Program-program induksi yang dilaksanakan di MTs Al-Jahuriyah adalah:
Fase 1. Sebelum permulaan tahun ajaran baru
a. Diadakan pertemuan dengan para staf baru untuk mendapatkan brain storming dari pekerjaan dan problem yang akan mereka hadapi
b. Para staf baru harus mempunyai buku panduan tentang sekolah
c. Para staf ikut membantu jalannya induksi untuk memandu mereka menjadi mitra kerja yang baik

Fase 2. Workshop sekolah yang pertama dan orientasi staf baru
d. Staf baru harus memperkenalkan diri pada seluruh komunitas pada hari pertama kerja
e. Menjadwalkan pertemuan terpisah bagi program ini yang terfokus pada iklim kerja, idiologi sekolah, kebijakan dan prosedur pengoprasian sistem sekolah, kedisiplinan, absensi dan permohonan serta peranannya sebagai staf

Fase 3. Program induksi follow up
a. Program bulanan yang meliputi diskusi tentang solving problem, pengalaman mereka dengan komunitas baru dan sebagainya
b. Jika diperlukan program personal secara pereode sehingga merasa diperhatikan dan diarahakan sebagi mitra kerja secara kekeluargaan
c. Kunjungan-kunjungan ke berbagai kelas atau sekolah untuk mengobservasi sebagai tehnik mengajar
d. Pengawasan secara spesifik pada absensi, disiplin dan prestasi



Fase 4. Evaluasi
Evaluasi ini merupakan pertimbangan-pertimbangan tentng keberlangsungan diadakannya program induksi. Evaluasi ini menilai kelebihan dan kelemahnnya para staf baru yang harus diperbaiki dan dikembangkan. Dari hasil evaluasi ini diharapkan bahwa administrator peduli terhaap masalah mereka namun juga diharapkan untuk berupaya semaksimal dan optimal dalam pekerjaan mereka.

K. Pola Manajemen Kesiswaan
1. Rekrutmen murid

KETENTUAN PENERIMAAN CALON SISWA BARU
MTs AL-JAHURIYAH BATUAMPAR GULUK-GULUK SUMENEP
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Pada tahun pelajaran 2010/2011 MTs Al-Jahuriyah guluk-guluk sumenep akan menerima siswa baru sebanyak 120 siswa dengan ketentuan sebagai berikut:
A. Waktu dan tempat pendaftaran
1. Pendaftaran :
: Pukul 07.00-01.30
2. Tempat : Kantor MTs Al-Jahuriyah
Batuampar guluk-guluk sumenep
Telp. (0328) 667809 Hp. 081935138509
B. Persyaratan
1. Membayar uang pendaftaran
2. Usia minimal 5 tahun 10 bulan dengan menunjukkan akte kelahiran asli
3. Mengisi dan menyerahkan formulir dan status kesehatan dengan dilengkapi:
a. 3 (tiga) lembar foto kopy STTB SD/MI
b. 1 (satu) lembar foto kopy akte kelahiran dan menunjukkan aslinya
c. 4 (empat) lembar pas foto berwarna ukuran 3X4 cm
d. Melampirkan foto kopy piagam kejuaraan atau prestasi (jika ada)
C. Seleksi
1. Pengumuman jadwal seleksi dan ppengambilan kartu seleksi pada hari jumat tanggal….. juli 2010 pukul 13.30 WIB (menunjukkan kwitansi pendaftaran)
2. Tempat : MTs Al-Jahuriyah batuampar guluk-guluk sumenep
3. Waktu seleksi : sabtu dan minggu, tanggal …..juli 2010
pukul 07.30-15.00 WIB
D. Pengumuman
Pngumuman hasil seleksi calon siswa baru MTs Al-Jahuriyah batuampar guluk-guluk sumenep pada hari………. Juli 2010 pkul 07.30 WIB dengan pengumuman di sekolah dan tidak dapat dilayani melalui pesawat telephon.

L. Sistem manajemen sarana dan prasarana
MTS Al-Jahuriyah menyediakan fasilitas yang nyaman, lengkap dan memadai yang dapat menunjang berjalannya kegiatan siswa dalam proses belajar mengajar. Fasilitas yang tersedia antara lain:
1. Fasilitas sekolah
a. Gedung
1) Gedung sekolah
2) Gedung kantor
3) Gedung auditorium
4) Gedung perpustakaan
5) Gedung UKS.
6) Gedung musholla
7) Gedung kantin/koprasi

b. Ruang
1) Ruang kelas
2) Ruang kepala sekolah
3) Ruang guru
4) Ruang TU
5) Ruang BP
6) Ruang kamar mandi+toilet
7) Ruang praktek
8) Ruang OSIS
9) Ruang kesenian
10) Ruang Lab fisika
11) Ruang Lab biologi
12) Ruang Lab bahasa
13) Lab komputer
14) Ruang piket

c. Halaman
1) Halaman sekolah untuk upara bendera
2) Lapangan sepak bola dan olah raga
3) Tempat belajar diluar kls
4) Taman sekolah
5) Tempat piket
6) Areal parkir

d. Perabot Kelas
1) Meja kursi
2) Papan tulis
3) Spidol Borcmiker
4) Penghapus
5) Locker siswa
6) Mejea guru
7) Kursi
8) Lemari dll
M. Sistem Menejemen Keuangan
Persoalan keuangan di lembaga MTs Al-Jahuriyah didapat dengan usaha-usaha yang penuh dengan kemandirian dan tidak tergantung pada subsidi dari pemerintah. Inilah salah satu daya tahan lembaga ini yang sangat independen dan otonom, yang tentunya sulit ditemukan di lembaga-lembaga lain di luar madrasah. Semua perencanaan itu, tentu saja menggunakan sistem penganggaran yang mengedepankan nilai kejujuran dan amanah yang tinggi dari para pengelolanya agar rencana penganggaran keuangan lembaga MTs Al-Jahuriyah bisa dipertanggungjawabkan.

Namun demikian, ada satu hal yang selalu ditanamkan di MTs Al-Jahuriyah ini adalah bagaimana setiap dana yang direncanakan dan dikelola itu mendatangkan barokah yang sebesar-besarnya bagi pemenuhan kebutuhan lembaga. Sekecil apapun dana yang yang diterima, itu merupakan amanah Allah yang harus disalurkan dan dikelola secara jujur dan proporsional sesuai dengan ketentuan yang digariskan. Untuk itulah, di lembaga MTs Al-Jahuriyah berbagai rencana dan upaya dilakukan untuk mendapatkan dana yang didapat dari usaha-usaha internal seperti; penarikan iuran bulanan dari siswa-siswi, maupun dari usaha-usaha eksternal yang diperolah dari penghimpunan dana melalui para dermawan, simpatisan dan donatur tetap.

Rekapitulasi Pendapatan MTs Al-Jahuriyah
No Sumber Dana Masuk Keluar Ket
1 Pemerintah provensi
2 Pemerintah kab/kota
3 Komite sekolah 150.000000
4 Donatur tetap 90.000000 5 Orang
5 Infaq wali murid 36.000000 10000 /wali murid
6 SPP
7 DPP
8 Pendaftaran murid baru
9 Dermawan 50.000000
10 Dana Bos 80.000000
JUMLAH TOTAL 406.000000

Rekapitulasi Belanja MTs Al-Jahuriyah
No Alokasi Dana Masuk Keluar Ket
1 Gaiji Guru 12.600000 1 Tahun
2 Gaji Pegawai Non Guru 4.200000 1 Tahun
3 Pengembangan Kreatifitas Siswa 20..000000
4 Peningkatan Mutu Guru 10.000000
5 Peningkatan Mutu Pegawai 5.000000
6 Pemeliharaan Sarana Prasarana 15.000000
7 Penambahan sarana prasarana 75.000000
8 Penambahan Bangunan 100.000000
9 Anggaran Tidak Terduga 50.000000
10
JUMLAH TOTAL 291.000000


N. Sistem Manajeman Hubungan Mayarakat
Penyelesaian masalah
Cara/langkah yang digunakan di MTs Al-Jahuriyah dalam menyelesaiakan masalah, adalah seperti pada gambar berikut:


4. Metode komunikasi yang digunakan
Dengan memahami metode komunikasi yang digunakan, pihak sekolah dapat memastikan bagaimana masyarakat mengakses informasi tentang skolah dan sekolah dapat melakukan komunikasi dengan masyarakat, apakah melalui telephon, surat, surat kabar, radio, televisi, tatap muka dan lain-lain.




Cara komunikasi pihak sekolah dengan masyarakat
Dengan memahami metode komunikasi yang digunakan, pihak sekolah dapat memastikan bagaimana masyarakat mengakses informasi tentang sekolah dan sekolah dapat melakukan komunikasi dengan masyarakat, apakah melalui telephon, surat, surat kabar, radio, televisi, tatap muka dan lain-lain.












PROPOSAL
PERMOHONAN DANA PEMBANGUNAN MASJID
TAHUN 2008



MASJID AT-TAQWA
Dusun Rakmerakan Desa Tlambah
Karangpenang Sampang





PANITIA PEMBANGUNAN MASJID
"AT-TAQWA"
Dusun Rakmerakan Desa Tlambah Karangpenang Sampang

Nomor : 01/PPM/AT/IX/2008
Lampiran : 1 (satu) bundel
Perihal : Permohonan Dana
Pembangunan Masjid

Kepada Yth.
Bpk. Bupati Kab. Sampang
Di
SAMPANG

Assalamualaikum wr wb.

Puji syukur kehadirah Allah swt. Atas segala karuninya-Nya kepada kita semua, semoga segala aktivitas kita berjalan sesuai rencana berkat ma'unah-Nya. Amein.

Dengan ini kami panitia pembangunan masjid at-taqwa dusun rakmrerakan desa tlambah melalui musyawarah dengan masyarakat sekitar bermaksud ingin membangun masjid dengan menghimpun dana dari masyarakat akan tetapi dana yang terkumpul sangat jauh dari cukup. Oleh karena itu kami mohon kepada Bapak Bupati agar kiranya sudi membantu dana pembangunan masjid at-taqwa tersebut.

Dalam pembangunan masjid at-taqwa tersebut diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp. 427.000.000,- (empat ratus dua puluh tuhuh juta rupiah). Bersama ini kami lampirkan:
1. Susunan Panitia
2. Ta'mir Masjid
3. RAB
4. Sertifikat Tanah
5. Piagam Masjid
6. Denah Lokasi.

Demikian permohonan ini kami buat agar dapatnya Bapak sudi membantu dana pembangunan masjid dimaksud, atas perhatian dan dikabulkannya permohonan ini, kami sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum wr wb.
Sampang, 10 September 2008
Ketua Panitia Bendahara




MISRUJI, S.Sos.I MOH. HAJI

Mengetahui,
Camat Karangpenang Kepala Desa Tlambah




SYAFIUDDIN, SE. HOTIP, S.Ag.
NIP. 010 083 851
PANITIA PEMBANGUNAN MASJID
"AT-TAQWA"
Dusun Rakmerakan Desa Tlambah Karangpenang Sampang


SUSUNAN PANITIA
PEMBANGGUNAN MASJID AT-TAQWA

Ketua : Misruji, S.Sos.I
Wakil Ketua : P. Moh. Rawi
Sekretaris : H. Rosyidi
Wakil Sekretaris : H. Abd. Halim
Bendahara : Moh. Haji
Wakil Bendahara : H. Nasir

Anggota-anggota
1. Moh. Juhri
2. Bukadin
3. Armawi
4. Asmadin
5. Dul Samin
6. P. Sajidin
7. H. Marzuki
8. Sapunar
9. Moh. Sahid
10. Markawi


Sampang, 10 September 2008

Ketua Panitia Bendahara




MISRUJI, S.Sos.I MOH. HAJI











PANITIA PEMBANGUNAN MASJID
"AT-TAQWA"
Dusun Rakmerakan Desa Tlambah Karangpenang Sampang


SUSUNAN TA'MIR MASJID
AT-TAQWA

Penasehat : KH. Zaini Sholeh
Pembina : KH. Siri Alwi, Lc.
Pelindung : Kepala Desa Tlambah
Ketua : K. Madani, Sos.I
Wakil Ketua : Ust. Sahawi
Sekretaris : Ahmadi
Wakil Sekretaris : Salim. As
Bendahara : Moh. Rosyadi
Wakil Bendahara : Sirojul Monir
Seksi-Seksi :
Seksi Perlengkapan / Umum :
1. P. Nasir
2. H. Rosyidi

Seksi Pembangunan
1. P. Moh. Rawi
2. P. Armawi

Seksi Penggerak Generasi Muda
1. Abd. Hannan. Ms
2. Ach. Fauzi

Seksi Kebersihan
1. Syamsul Arifin
2. Abdullah Hari

Seksi Keamanan dan Ketertiban
1. Marhawi
2. P. Hakim
3. Abdullah Saed
4. Moh. Jarin






Sampang, 10 September 2008

Ketua Panitia Bendahara




MISRUJI, S.Sos.I MOH. HAJI












PANITIA PEMBANGUNAN MASJID
"AT-TAQWA"
Dusun Rakmerakan Desa Tlambah Karangpenang Sampang




REKAPITULASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN MASJID
"AT-TAQWA" TLAMBAH KARANGPENANG SAMPANG

1. PERSIAPAN PEKERJAAN
2. PEKERJAAN TANAH
3. PEKERJAAN PASANGAN
4. PEKERJAAN KAP / ATAP
5. PEK. PENGECETAN / PENGUNCI

TOTAL Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Rp. 4.650.000.00,-
27.5198.787.50
276.535.438.10
90.107.775.53
28.188.018.87

427.000.000.00,-


Terbilang : empat ratus dua puluh tujuh juta rupiah



Sampang, 10 September 2008

Ketua Panitia Bendahara




MISRUJI, S.Sos.I MOH. HAJI















PANITIA PEMBANGUNAN MASJID
"AT-TAQWA"
Dusun Rakmerakan Desa Tlambah Karangpenang Sampang


DENAH LOKASI MASJID AT-TAQWA


































Sampang, 10 September 2008

Ketua Panitia Bendahara




MISRUJI, S.Sos.I MOH. HAJI





Sampang, 10 September 2008

Ketua Panitia Bendahara




MISRUJI, S.Sos.I MOH. HAJI



































MADRASAH DINIYAH (MD)
MIFTAHUL ULUM IX
Alamat : PPMU.Sumberedang Ds. Tlambah ec. Karangpenang Kab. Sampang

Sampang, 08 September,2008
Nomor : 012/MD.MU/IX/09/2008 Kepada
Lampiran : 1(satu) berkas Yth. Bapak Bupati Sampang
Perihal : Permohonan Bantuan Meubelair di-
MD. Miftahul ulum IX SAMPANG


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan kurangnya sarana dan prasarana di madrasah kami terutama meubelair, maka dengan ini kami selaku Pengasuh MD. Miftahul Ulum IX mengajukan permohonan bantuan sarana pendidikan berupa meubelair demi kelancaran kegiatan proses belajar mengajar di lembaga kami.

Adapun Jumlah Murid di MD. Miftahul Ulum IX kami, adalah 543 Siswa yang terdiri dari 16 Kelas, dengan perincian berikut :
1. MI. Diniyah 331 Siswa ( 9, kelas)
2. Mts.Diniyah 159 Siswa ( 5,kelas)
3. MA.Diniyah 53 Siswa ( 2, kelas)

Dengan demikian meubelair yang kami butuhkan sebagaimana daftar terlampir.

Demikian surat ini kami buat, atas segala bantuan serta perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih, semuga amal ibadah Bapa menjadi amal jariyah dan diterima Allah SWT. Amin ya rabbal Alamin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Mengetahui
Kepala Madrasah Diniyah
Miftahul Ulum IX




ACH. BAIJURI


Camat Karangpenang Kepala Desa Tlambah




SYAFIUDDIN, SE. HOTIB, S.Pd.

MADRASAH DINIYAH (MD)
MIFTAHUL ULUM IX
Alamat : PPMU.Sumberedang Ds. Tlambah ec. Karangpenang Kab. Sampang


DAFTAR KEBUTUHAN SARANA MEUBELAIR
MADRASAH DINIYAH ( MD )
MIFTAHUL ULUM IX TLAMBAH KARANGPENANG






NO

KEBUTUHAN
BANYAKNYA
KETERANGAN

1


2


3


4

MEJA GURU + KURSI


BANGKU + KURSI


LEMARI


RAK BUKU
9 Unit


157 Unit


6 Unit


3 Unit







Mengetahui,
Kepala Madrasah Diniyah
Mifthul UlumIX Tlambah




ACH. BAIJURI









MADRASAH DINIYAH (MD)
MIFTAHUL ULUM IX
Alamat : PPMU.Sumberedang Ds. Tlambah ec. Karangpenang Kab. Sampang


SUSUNAN PANITIA


A. PELINDUNG : KEPALA DESA TLAMBAH

B. KETUA : R. MUDANI, S. Sos, I

WAKIL KETUA : MOHAMMAD JUHRI

SEKRETARIS : MOH. SAHID KHOLIL, S.Sos, I

BENDAHARA : ABDULLAH SALIM

C. SEKSI-SEKSI

PENLIAN DANA : SAJIDIN

HUMAS : TAUFIQUR RAHMAN, S. Sos, I

PERLENGKAPAN : ROHMAD SALAM

PEMBANTU UMUM : MOH. SUMLIH ZAIN





SAMPANG, 08 SEPTEMBER,2008
KETUA SEKRETARIS




R. MUDANI, S. Sos, I MOH. SAHID KHOLIL, S.Sos, I














PROPOSAL
PERMOHONAN IJIN OPERASIONAL
PAUD AL-HUZAIN
DESA BULMATET KEC. KARANGPENANG





YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM
AL-MIFTAH
KECAMATAN KARANGPENANG
KABUPATEN SAMPANG




YAYASAN AL-MIFTAH
DESA BULMATET KECAMATAN KARANGPENANG
KABUPATEN SAMPANG
Sampang, 01 Juli 2008
Nomor : 01/YA-M/07/2008
Lampiran : 1 (satu) bundle
Perihal : Permohonan Ijin Operasional
PAUD AL-HUZAIN
Kepada Yth.
Bapak Kepala Dinas P dan K
Kabupaten Sampang
Di
SAMPANG

Assalamualaikum wr wb.
Dalam rangka menuntaskan program wajib pendidikan dasar 9 tahun dan usaha meningkatkan mutu pendidikan khususnya di kabupaten Sampang. Dengan ini Yayasan Al-Miftah dan masyarakat disekitar kami sepakat mendirikan PAUD AL-HUZAIN dikarenakan tidak adanya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di desa kami.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami lampiran data-data sebagai berikut:
1. Proposal Pendirian PAUD AL-HUZAIN
2. Susunan Pengurus Yayasan
3. Daftar nama guru pengajar
4. Foto copy ijazah guru
5. Data Murid
6. Profil PAUD
7. Susunan pernyataan kesanggupan dari ketua yayasan
8. Foto Copy Akta Notaris Yayasan
Demikian adanya surat permohonan ini kami buat agar mendapat pertimbanan untuk mendapatkan ijin operasional, atas berkenanya Bapak kami mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum wr wb.

Ketua
Yayasan Al-Miftah



M. RODI, AL
YAYASAN AL-MIFTAH
DESA BULMATET KECAMATAN KARANGPENANG
KABUPATEN SAMPANG



SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PEMBIAYAAN
OPERASIONAL SEKOLAH



Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : M. Rodi Al
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jabatan : Ketua Yayasan
Alamat : Blu’uran Karangpenang Sampang

Dengan ini menyatakan sesungguhnya bahwa Yayasan Sosial dan Pendidikan Al-Miftah desa Tlambah Karangpenang Sampang bertanggung jawab atas pembiayaan opersional PAUD AL-HUZAIN desa Bulmatet Kecamatan Karangpenang Kabupaten Sampang, tidak harus meminta bantuan pemerintah setempat.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan harap menjadi maklum.

Sampang, 01 Juli, 2008
Ketua
Yayasan Al-Miftah



M. RODI, AL



YAYASAN AL-MIFTAH
DESA BULMATET KECAMATAN KARANGPENANG
KABUPATEN SAMPANG



DATA GURU PAUD AL-HUZAIN


NO. NAMA ALAMAT TTL. LULUSAN
1 Ismail Bulmatet Sampang, 27/11/1988 MA
2 Sahami Bulmatet Sampang, 10/12/1988 MA
3 Yesi In Kristin Pamekasan Pamekasan,26/07/1986 SMA


Sampang, 01 Juli, 2008
Ketua
Yayasan Al-Miftah



M. RODI, AL










YAYASAN AL-MIFTAH
DESA BULMATET KECAMATAN KARANGPENANG
KABUPATEN SAMPANG

SUSUNAN PENGURUS YAYASAN AL-MIFTAH
KECAMATAN KARANGPENANG KABUPATEN SAMPANG

1. Dewan Pendiri : KH. Lutfi

2. Pembina : Abd. karim

3. Dewan Pengawas : Zehiruddin

4. Dewan Pengurus

Ketua : M. rodi, al

5. Sekretaris : Mansur

6. Bendahara : Mabruroh

7. Anggota : Subaidi
Sahawi








Sampang, 01 Juli, 2008
Ketua
Yayasan Al-Miftah



M. RODI, AL















YAYASAN AL-MIFTAH
DESA BULMATET KECAMATAN KARANGPENANG
KABUPATEN SAMPANG
PROFIL LEMBAGA PAUD TAHUN 2008
KECAMATAN KARANGPENANG KABUPATEN SAMPANG

1. Jenis Program :
a. Taman Penitipan Anak
b. elompok Bermain
c. PAUD Integrasi Posyandu
d. PAUD Integrasi TPQ

2. Identitas Lembaga :
a. Nama Lembaga : PAUD. AL-HUZAIN
b. Alamat : Dsn. Mangar Bulmatet Karangpenang
c. Tahun Berdiri : 2008

3. Sumber Dana :
a. SPP : Rp…..-….
b. Uang Pangkal : Rp…..-….
c. Bantuan Dari PEMDA/PKK dll. : Rp…..-….

4. Jumlah Anak didik :
a. Usia 0-2 tahun : 0 Anak
b. Usia 2-4 tahun : 0 Anak
c. Usia 4-6 tahun . : 25 Anak

5. Tenaga Pendidik : 03 Orang
Pendidikan : SMA/Sederajat, 03 Orang

6. Status Gedung
Milik Sendiri

7. Sebutkan jumlah APE luar yang dimiliki:

8. Lampiran lain :
1. Foto Anak didik
2. Data Anak didik


Sampang, 01 Juli, 2008
Ketua
Yayasan Al-Miftah



M. RODI, AL






YAYASAN AL-MIFTAH
DESA BULMATET KECAMATAN KARANGPENANG
KABUPATEN SAMPANG


DATA MURID PAUD AL-HUZAIN DESA BULMATET
KECAMATAN KARANGPENANG KABUPATEN SAMPANG


NO NAMA UMUR NAMA ORANG TUA ALAMAT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Kacong
Suyuf
Nur aidi
Wawan
Faiz
Mainun
Muammar
Isrin
Abd. Rahman
Maswai
Muslihah
Rosidah
Qurrotun
Mailah
Ira
Tohir
Lutfi
Yusroh
Sinaf
Khotimah
Iis
Yasir
Mafruroh
Uus
Kulsum
4 tahun
5 tahun
4 tahun
4 tahun
4 tahun
5 tahun
5 tahun
5 tahun
4 tahun
4 tahun
5 tahun
4 tahun
5 tahun
4 tahun
4 tahun
4 tahun
5 tahun
5 tahun
4 tahun
4 tahun
5 tahun
4 tahun
4 tahun
4 tahun
5 tahun
M. Safik
Mattarib
Hirun
Agus
Mastur
Sarkawi
Hamzah
M. Tohir
Marsuro
Syahrawi
Musleh
Marhadi
Moh. Saleh
Dahlawi
Martam
Miskadin
Zali
Toyyib
Demawi
Marsuto
Hadiri
Hasim
Muri
H. Nawawi
Dikanm Bulmatet
Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet Bulmatet

































PROPOSAL
PERMOHONAN DANA PEMBANGUNAN SEKOLAH
TAHUN 2009




MI. MISBAHUS SUDUR
POREH


Alamat: Dusun Kombangan Desa Poreh
Karangpenang Sampang





YAYASAN MISBAHUS SUDUR
MI. MISBAHUS SUDUR POREH
Alamat ; Dusun Kombangan Desa Poreh Karangpenang Sampang
Nomor : 005/YM/MI.MS./XI/2008
Lampiran : 1 (satu) bundel
Perihal : Permohonan Dana
Pembangunan Gedung MI

Kepada Yth.
Bpk. Bupati Kab. Sampang
Di
SAMPANG
Assalamualaikum wr wb.

Puji syukur kehadirah Allah swt. Atas segala karuninya-Nya kepada kita semua, semoga segala aktivitas kita berjalan sesuai rencana berkat ma'unah-Nya. Amein.

Dengan berjalannya aktivitas proses belajar mengajar di MI. Misbahus Sudur Tlamlah Karangpenang Sampang dengan Nomor Statistik Sekolah 112352710348 dan seiring makin bertambahnya jumlah siswa terasa masih ada kendala untuk tercapainya upaya optimalisasi dimaksud yang dikarekan sarana prasarana yang ada kurang memadai, terlebih dengan kondisi ruang belajar yang kurang memenuhi standart.

Oleh karena itu, kami ketua Yayasan Misbahus Sudur dan seluruh pengurus bermaksud agar dapat memiliki ruang belajar yang memadai, sehingga proses belajar menggajar lebih efektif dan lebih sempurna.

Untuk itu melalui alokasi APBD Tahun 2009 kami mohon perkenan bapak Bupati kiranya dapat bantuan dana untuk pembangunan 3 (tiga) ruang belajar dimaksud dengan Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya terlampir.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan dikabulkannya permohonan ini, kami sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum wr wb.
Sampang, 10 September 2008
Kepala Komite Sekolah



MOH. SIDI, Ama, Pd. HERUDIN
Mengetahui,
Ketua Yayasan Misbahus Sudur Pengasuh PP. Karang Durin



HODAP KH. ZAINI SHOLEH

Tembusan:
1. Ketua DPRD Kab. Sampang
2. Ketua Komisi C DPRD Kab. Sampang
3. Kepala Dinas P & K Kab. Sampang
4. Kepala Depag Kab.Sampang
5. Kepala Bapedda Kab. Sampang
6. Kepala Kimwil
7. Arsip
YAYASAN MISBAHUS SUDUR
MI. MISBAHUS SUDUR POREH
Alamat ; Dusun Kombangan Desa Poreh Karangpenang Sampang



PROFIL
MI. MISBAHUS SUDUR POREH

Nama Madrasah : MI. MISBAHUS SUDUR
Alamat Sekolah : Desa Poreh Karangpenang Sampang
NSS /.NSM : 112352710348
Setatus Madrasah : Terakreditasi C
Tahun Berdiri : 1999
Tahun Beroperasi : 1999
Status tanah : Wakaf
Luas Tanah : 3.280 M2

Jumlah Siswa dalam tiga Tahun
TAHUN Jumlah Siswa Seluruhnya
L P Jumlah
2006/2007 60 59 119
2007/2008 59 42 101
2008/2009 75 55 130

Data Ruang Kelas
Jumlah Ruang Kelas Asli (a) Jumlah Ruang Lain yang digunakan untuk Kelas (b) Jumlah a +b
Ukuran 7x9 Ukuran 5x7
3 milik 3 bukan milik (pinjam) 6 ruang

Data Guru
Uraian Jumla Keterangan
Guru Tetap (PNS)
Guru Kontak
Guru Tidak Tetap Yayasan 4 orang
Guru Tetap Yayasan 4 orang
Tata Usaha 1 orang


Sampang, 10 September 2008


Kepala




MOH. SIDI, Ama, Pd






YAYASAN MISBAHUS SUDUR
MI. MISBAHUS SUDUR POREH
Alamat ; Dusun Kombangan Desa Poreh Karangpenang Sampang




REKAPITULASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEMBANGUNAN GEDUNG MI. MISBAHUS SUDUR
POREH KARANGPENANG SAMPANG

NO URAIAN BIAYA
1 Pekerjaan Persiapan Rp.
2 Pekerjaan Pondasi Rp. 36.975.000.00
3 Pekerjaan Kayu Rp. 36.125.000.00
4 Pekerjaan Keramik Rp. 40.075.000.00
5 Pekerjaan Pembuatan Pintu Rp. 22.835.000.00
6 Pekerjaan Pengecatam Dindin Rp. 14.140.000.00
7 Pekerjaan Pembenahan Dinding Rp. 43.625.000.00
8 Pekerjaan List Plang Rp. 112.290.000.00
Jumlah Total Rp. 306.065.000.00


Terbilang : tiga ratus enam juta enam puluh lima ribu rupiah



Sampang, 10 September 2008

Kepala Komite Sekolah




MOH. SIDI, Ama, Pd. HERUDIN
















YAYASAN MISBAHUS SUDUR
MI. MISBAHUS SUDUR POREH
Alamat ; Dusun Kombangan Desa Poreh Karangpenang Sampang


DENAH LOKASI MI. MISBAHUS SUDUR POREH

































Sampang, 10 September 2008

Kepala Komite Sekolah



MOH. SIDI, Ama, Pd. HERUDIN
PROPOSAL
PERMOHONAN DANA PEMBANGUNAN SEKOLAH
TAHUN 2009


MI. MIFTAHUL ULUM IV
BLU’URAN

Alamat: Dusun Turbugan Desa Blu’uran
Karangpenang Sampang


YAYASAN AL-MIFTAH
MI. MIFTAHUL ULUM IV BLU’URAN
Dusun Turbugan Desa Blu’uran Karangpenang Sampang
Nomor : 14/YA/MI.MU.IV/IX/2008
Lampiran : 1 (satu) bundel
Perihal : Permohonan Dana
Pembangunan Gedung MI

Kepada Yth.
Bpk. Bupati Kab. Sampang
Di
SAMPANG

Assalamualaikum wr wb.

Puji syukur kehadirah Allah swt. Atas segala karuninya-Nya kepada kita semua, semoga segala aktivitas kita berjalan sesuai rencana berkat ma'unah-Nya. Amein.

Dengan berjalannya aktivitas proses belajar mengajar di MI. Miftahul Ulum IV Blu’uran Karangpenang Sampang dengan Nomor Statistik Sekolah 112352710143 dan seiring makin bertambahnya jumlah siswa terasa masih ada kendala untuk tercapainya upaya optimalisasi dimaksud yang dikarekan sarana prasarana yang ada kurang memadai, terlebih dengan kondisi ruang belajar yang kurang memenuhi standart.

Oleh karena itu, kami ketua Yayasan Al-Miftah dan seluruh pengurus bermaksud agar dapat memiliki ruang belajar yang memadai, sehingga proses belajar menggajar lebih efektif dan lebih sempurna.

Untuk itu melalui alokasi APBD Tahun 2009 kami mohon perkenan bapak Bupati kiranya dapat bantuan dana untuk pembangunan 3 (tiga) ruang belajar dimaksud dengan Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya terlampir.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan dikabulkannya permohonan ini, kami sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum wr wb.
Sampang, 10 September 2008
Kepala Komite Sekolah



M. RODI AL ABD. KARIM

Mengetahui,
Ketua Yayasan AL-MIFTAH



M. RODI AL
Tembusan:
8. Ketua DPRD Kab. Sampang
9. Ketua Komisi C DPRD Kab. Sampang
10. Kepala Dinas P & K Kab. Sampang
11. Kepala Bapedda Kab. Sampang
12. Kepala Kimwil
13. Arsip

YAYASAN AL-MIFTAH
MI. MIFTAHUL ULUM IX BLU’URAN
Dusun Turbugan Desa Blu’uran Karangpenang Sampang



PROFIL
MI. MIFTAHUL ULUM IV BLU’URAN

Nama Madrasah : MI. MIFTAHUL ULUM IV
Alamat Sekolah : Desa Blu’uran Karangpenang Sampang
NSS /.NSM : 112352710143
Setatus Madrasah : Terareditasi C
Tahun Berdiri : 2000
Tahun Beroperasi : 2000
Status tanah : Wakaf
Luas Tanah : 3.000 M2

Jumlah Siswa dalam tiga Tahun
TAHUN Jumlah Siswa Seluruhnya
L P Jumlah
2006/2007 95 69 164
2007/2008 108 83 191
2008/2009 119 115 234

Data Ruang Kelas
Jumlah Ruang Kelas Asli (a) Jumlah Ruang Lain yang digunakan untuk Kelas (b) Jumlah a +b
Ukuran 7x9 Ukuran 5x7
4 milik 5 bukan milik (pinjam) 9 ruang

Data Guru
Uraian Jumla Keterangan
Guru Tetap (PNS)
Guru Kontak
Guru Tidak Tetap Yayasan
Guru Tetap Yayasan 16 orang
Tata Usaha 1 orang


Sampang, 10 September 2008


Kepala




M. RODI AL



YAYASAN AL-MIFTAH
MI. MIFTAHUL ULUM IV BLU’URAN
Dusun Turbugan Desa Blu’uran Karangpenang Sampang




REKAPITULASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEMBANGUNAN GEDUNG MI. MIFTAHUL ULUM IV
BLU’URAN KARANGPENANG SAMPANG

NO URAIAN BIAYA
1 Pekerjaan Persiapan Rp.
2 Pekerjaan Pondasi Rp. 36.975.000.00
3 Pekerjaan Kayu Rp. 36.125.000.00
4 Pekerjaan Keramik Rp. 40.075.000.00
5 Pekerjaan Pembuatan Pintu Rp. 26.835.000.00
6 Pekerjaan Pengecatam Dindin Rp. 14.140.000.00
7 Pekerjaan Pembenahan Dinding Rp. 43.625.000.00
8 Pekerjaan List Plang Rp. 112.290.000.00
Jumlah Total Rp. 310.065.000.00


Terbilang : tiga ratus sepuluh juta enam puluh lima ribu rupiah



Sampang, 10 September 2008

Kepala Komite Sekolah




M. RODI AL ABD. KARIM





























YAYASAN AL-MIFTAH
MI. MIFTAHUL ULUM IV BLU’URAN
Dusun Turbugan Desa Blu’uran Karangpenang Sampang


DENAH LOKASI
MI. MIFTAHUL ULUM IV BLU’URAN
































Sampang, 10 September 2008

Kepala Komite Sekolah



M. RODI AL ABD. KARIM

2 komentar:

  1. jayyid akh............minta soft file ke sitihajar8771@yahoo.co.id

    BalasHapus
  2. MITOS
    Oleh: Holifur Rohman
    PERCAYA GAK SIH LHO?
    Kalau kita membaca historis tentang metos(anggapan sekelompok masyarakat yang tidak ada dasarnya) maka disana banyak sekali keeksotisan yang kita jumpai seakan-akan kita terpancing dengan keapsahan mereka, banyak orang termotivasi bahkan sampai tertanam dibenak meraka tidak akn sampai menghilangkan yang namanya mitos itu sendiri.namun kalau kita fikir secara mendalam ada benarnya juga orang dulu meng interpretasikannya, seperti halnya orang kalau makan ikan terlalu banyak mengakibatkan bodoh.saya piker itu benar karna ikan juga mendoakan terhadap kita khususnya bagi orang yang mencari ilmu,logikanya kalau ikannya sudah dimakan oleh manusia maka akan berkurang mahluk Allah yang mendoakan kita.
    tapi tidak sedikit kekeliruannya orang dulu menafsirkannya seperti halnya kalau orang berpayung dibawahnya atap bisa mengakibatkan orang tersebut cepat mati.contoh yang seperti ini menurut logika tidak rasional / tidak masuk akal apalagi menurut konsep agama tidak ada yang menerangkan tentang itu.
    .dan masih banyak lagi penemuan orang dulu yang menurut kita tidak logis.dan yang terakhir yang menjadi pertanyaan saya;
    PERCAYA GAK SIH LHO ?
    Pamekasan 24 Januari 2010

    BalasHapus