Setiap orang
Bagaimanapun kemampuannya
Berhak memiliki cita-cita
Dengan keinginan yang kuat
Untuk mencapai citi-cita itu
Mampu menimbulkan prestasi-prestasi lain
Sebelum cita-cita sesunguhnya tercapai.
Keinginana kuat itu
Juga memunculkan kemampuan-kemampuan besar
Yang tersembunyi
Dan keajaiban-keajaiban
Di luar kemampuan
__BUNDA__
Hidup dan nasib
Bila tampak berantakan
Mesterius, fantastis dan spodaradis
Namun setiap elemennya
Adalah subsistem
Ketaraturan dari sebuah desain holistik yang sempurna
Menerima kehidupan
Berarti menerima kenyataan
Bahwa tak ada hal sekecil apapun
Terjadi karena kebetulan.
Ini faka
Yang tak terbantahkan
Harun Yahya
Ku teringat di waktu ku melantunkan do’a bersama
Ku teringat di waktu ku bercanda tawa bersama
Ku tak bisa mengubur semua kenangan itu
Ku tak sanggup untuk mengubur semua itu
Hanya padamu tuhan !!
Tempatku mengadu
Kemana ku harus melangkah?
Ku tak bisa membohongi suara hatiku
Ku tak sanggup jika kau menghilang dariku
Jika kau menghilang
Berarti kau menyiksa diriku
Setelah ku mendengar dari temanku
Bahwa bintang
Entah mengapa ku tak sanggup menahan
Bendungan air mataku
Ku tak bisa mendengar kata-kata itu
Mengapa dia tega
Menyiksa diriku
Padahal dia berjanji
Dia takkan menghilang dariku
__BUNDA__
Pamekasan 21.04.09
Janjiku takkan pernah lengang oleh masa dan waktu
Atau oleh apa saja
Yang ada di dunia ini
Meski misalnya aku lenyap dari hidupmu
Dan hilang dari tatapanmu
Namun..!
Senyum, canda tawa,
Kejujuran, kepercayaan,
Cinta, kasih sayang dan do’a
Semua itu takkan pernah terkubur
Bahkan, semuanya tetap tersusun rapi
Dalam dimensi kalbu, dan terukir pada prasasti tubuhku
Aku tau
Seorang KARTINI atau AISYAH Ummul Ummah
Pasti bisa jalani semua ini
Karna aku yakin
Dibalik semua itu
Terdapat hikmah agung
Dan kebahagiaan tiadatara
Bersabarlah……..!!!
واعلم انّ االنصر مع الصبروانّ الفرج مع الكرب وانّ مع العسر يسراٌٌٌُ.
__BINTANG__
Mengapa ku menjadi seperti ini
Mengapa ku menjadi menderita seperti ini
Apakah ini sudah takdirku
Tuk selalu menderita
Haruskah ku selalu tumpahkan air mata ini
Karena masalah yang ku alami ini?
Mungkin benar kata temanku
“AKU SUDAH GILA”
Jika bintang sudah menghilang dariku
Aku tak bisa mengganti posisi bintang
Dengan orang lain
Keculi ku tumpahkan rasa cintaku
Pada sang Ilahi Robbi
Aku cinta bintang
Aku sayang bintang
Apalah arti kata-kata itu
Jika sang bintang mau menjauh dariku
Mungkin,
Inilah saatnya tuk menumpahkan
Rasa cintaku pada Ilahi Robbi
Ku tak ingin mencintai yang lain
Jika sang bintang menjauh dariku
Ku hanya menumpahkan rasa cintaku
Pada sang Ilahi Robbi
__BUNDA__
Pamekasan 22.04.09
Aku hanyalah tetesan Adam yang lemah
Yang tidak mampu ketika dihadapkan dengan realita dilema dan predestinasi seperti ini
Tapi, aku lebih tidak sanggup lagi
Bila harus melihatmu menderita
Dan tersiksa batinmu olehku
Sungguh aku tak bermaksud begitu
Cinta adalah anugrah tuhan yang mulia
Jangan pernah sandra dirimu olehnya
Jangan pernah siksa batinmu karnanya dan
Jangan pernah belenggu cintamu dengannya
Malam sunyi kini saksi bisu
Atas kebesaran sabdamu
كبر مقتا عند الله ان تقولوا مالا تفعلون
Jika memang sabda-sabdamu itu benar
Hapuslah air matamu
Dan berhentilah menangis
Sebab…!!
Suatu saat nanti
Aku pasti datang padamu
Untuk membebaskan tawanan, siksa
Dan belengguanmu dan mambawamu
Menuju tetesan asa.
__BINTANG__
Mungkin jika kau menghilang dariku
Kau akan menari-nari diatas kemenangan
Sambil kau bersorak-sorak
“AKU BAHAGIA”
Namun,
Jika diriku
Mugkin ku
Di limbah yang dusta
Sambil bercucuran
Air mata cinta
Karena ditinggal oleh yang dicinta
Aku berani mengatakan cinta
Karena ku tak ingin membohongi suara hatiku
Aku berani mengucapkan sayang melalui lisan
Karena kau memang benar-benar sayang
Meski kata-kata itu berat
Untuk ku lantunkan
Namun ku berani mengucapkan
Karena
Aku benar-benar sayang
Pada bintang
__BUNDA__
Entah mengapa
Orang yang ku sayang
Kini ingin terbang melayang-layang
Membiarkan ku sendiri dalam cengkraman masalah
Mengapa ia tega
Membiarkan diriku menderita
Mengapa ia tega
Membiarkan diriku marana
Apakah ini cinta?
Apakah ini cinta?
Apakah ini cinta?
Tuhan kuatkan aku
Untuk lalui jalan hidupku
Setelah kau raih cintaku
Ku
Kau
Karna ku percaya padamu
Namun entah mengapa
Sekarang cinta itu kau campakkan
Di limbah penderitaan
Dengan cara kau menjauh dariku
__BUNDA__
Ku ingin berjalan menyusuri dunia
Melintasi duri tajam penghianat dunia
Ku
Untuk menuruti sebuah keinginan
Jika ku sampai pada puncak
Ku
“AKU MENANG”
Ku terbang menyusuri langit
Melihat bintang yang terang menderang
Ku coba memetik bintang
Namun tanganku terlalu pendek
Untuk menggapainya
Ku terus berusaha tuk mendapatkannya
Namun tak terasa
Ku terjatuh di limbah yang dusta
Di saat keinginanku hancur berkeping-keping
Yang berusaha menerangi jalanku
Tanpa terasa sang bintangpun jatuh ke pangkuanku
Ku pusing untuk memilih
Karena ku terlanjur berjalan dengan sinar sang bulan
Ku sangka bulan
Namun tak terasa
Ku tertusuk duri tajam yang mematikan
Ku mencoba bertahan
Meskipun menyakitkan
Namun ku tetap tak bisa bertahan
Ku tau
Ku berjalan tanpa suara hatiku
Ku telah mendustai suara hatiku
Sehingga ku tak bisa membohongi suara hatiku
Tuk selalu berkata
Ku
Yang jatuh ke pangkuanku
Di saat ku meletakkan bintang pada mutiara hatiku
Sang bintang mengiris mutiara dengan pisau
“ku tak ingin menari-nari diatas penderitaan orang lain”
Mutiara pun hancur berkeping-keping
Membuat mata tak kuasa menahan bendungan air mahligai itu
Sang tanganpun tak henti-hentinya
Menghapus air derita yang membasahi pipi hiasanku
Padahal ku sangka
Bintanglah yang menjadi pengobat kesakitanku
Yang ditusuk duri dusta itu
__BUNDA__
Pamekasan 23.04.09
Begitu banyak bintang tercipta di langit
Jika kau membuangnya satu saja
Masih banyak bintang lain
Yang dapat kau nikmati indah dan terangnya
Tapi..!!
Jika kau campakkan satu saja rembulan
Kau tak
Sinar dan indahnya
Karna hanya terdapat satu rembulan saja
Jangan pernah kau kuras air laut
Untuk mendapatkan setetes air tawar
Tapi..!
Ambillah segelas saja air laut itu
Untuk kemudian kau tawarkan.
__BINTANG__
Senin 27.04.09
Aku ingin seseorang
Yang ia bersedia menyuapiku
Nanti jika aku sakit,
Bersedia menggendongku ke kamar mandi
Jika aku sudah renta tak mampu berjalan
Bahwa dia dengan segenap hatinya
Bersedia mengatakan di depanku
“Betapa Jelitanya Aku”
Meski wajahku sudah keriput
Seperti jeruk purut
Dan dia bersedia tetap berada disitu
Takkan kemana-mana
Di sampingku selalu
Selama satu abad sekalipun.
__BUNDA__
Jangan pernah menguras air laut
Untuk mendapatkan setetes air tawar
Tapi,
Ambillah segelas air laut itu
Untuk kemudian kau tawarkan.
__BINTANG__
Tidak ada komentar:
Posting Komentar